KONSEL | ARTIK.ID - Salah satu keluarga di Desa Tunduno, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menghadapi kondisi yang sangat memprihatinkan. Kepala keluarga ini bernama Asiri, sehari-hari bekerja sebagai petani dan kadang-kadang juga sebagai buruh bangunan. Kondisi rumahnya sangat memerlukan uluran tangan dari pemerintah setempat.
Meskipun kepala desa Tunduno telah beberapa kali mengambil berkas berupa KTP dan KK untuk program bantuan, hingga saat ini belum ada realisasi bantuan baik berupa bantuan langsung tunai (BLT) maupun bantuan rumah layak huni.
Baca juga: Kedatangan Sejumlah Pemimpin Dunia Ramaikan Pelantikan Prabowo Gibran
Bahkan kepala desa sendiri pernah mengambil berkas dengan janji akan ada bantuan, namun hingga kini belum ada yang menerima bantuan.
Terkait hal ini Kepala Desa Tunduno Subhan SH, saat dikonfirmasi, Kamis (7/3) mengatakan, untuk bantuan rumah layak huni (RTLH), dana desa saat ini tidak mencukupi untuk membangun rumah baru.
Baca juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Pimpin Misa Akbar di GBK, Disiarkan Langsung untuk Umat Katolik
"Kalau hanya rehap masih memungkinkan dengan batas dana maksimal 10 juta rupiah," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia berharap usulan Desa Tunduno dapat direalisasikan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman di tingkat kabupaten atau provinsi.
Baca juga: PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik Selama Presiden Joko Widodo Ngantor di IKN
(red)
Editor : Fuart