MANDALING | ARTIK.ID - Hujan lebat dan meluapnya Sungai Aek Singolot menyebabkan banjir bandang di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (20/12) pukul 23.00 waktu setempat.
Kejadian ini memaksa 86 jiwa santri dan 9 jiwa lainnya mengungsi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal Mukhsin Nasution.
Baca juga: Banjir Rendam 1.547 Rumah di Dua Kecamatan Gorontalo, 350 Jiwa Mengungsi
"Puluhan jiwa yang mengungsi sementara diarahkan ke sekolah pesantren terdekat," ujar Mukhsin melalui sambungan telepon, Kamis (21/12).
BPBD Kabupaten Mandailing Natal melaporkan satu jiwa mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Satu korban luka sudah tertangani di RSUD Panyabungan," ucapnya.
Baca juga: Banjir Melanda Tanggungharjo dan Penawangan, 250 Lebih Rumah Terendam
Mukhsin melaporkan saat ini banjir sudah surut dan pihaknya telah mengerahkan bantuan logistik bagi warga terdampak.
"Banjir sudah surut dan kami telah membawa bantuan logistik berupa makanan siap saji dan kebutuhan dasar lainnya," tutur Mukhsin.
Lokasi bangunan yang sangat dekat dengan aliran sungai menyebakan sebanyak 36 unit pondok santri hanyut terbawa arus banjir bandang, 2 unit rumah rusak berat dan 2 sarana ibadah terdampak.
Baca juga: Banjir Melanda Tanggungharjo dan Penawangan, 250 Lebih Rumah Terendam
"Kami sedang berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak pondok pesantren dan otoritas daerah terkait untuk pembersihan dan pemulihan bangunan rusak," tutup Mukhsin.
(red)
Editor : Fuart