SURABAYA | ARTIK ID - Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Minggu (3/12) mengatakan, jalur ganda kereta api antara Stasiun Sepanjang dan Stasiun Mojokerto resmi beroperasi.
Pengoperasian jalur ganda sepanjang 33 kilometer tersebut dilakukan setelah proses peralihan dari jalur tunggal ke jalur ganda yang berlangsung lancar dan sesuai program.
Baca juga: Dirut KAI, Didiek Hartantyo Berbagi Inspirasi dan Inovasi Bersama Mahasiswa Baru UNS
Menurutnya, pengoperasian jalur ganda KA pada lintas Sepanjang-Mojokerto ini bertujuan untuk memangkas waktu tempuh perjalanan KA, meningkatkan frekuensi KA, dan menghindari persilangan kereta api yang melewati jalur tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung pengerjaan jalur ganda lintas Sepanjang-Mojokerto ini," kata Luqman.
Pihaknya berharap jalur tersebut dapat membawa banyak manfaat langsung bagi pelanggan terutama dalam hal peningkatan efisiensi waktu tempuh dan peningkatan frekuensi perjalanan KA kedepannya.
Baca juga: KAI Bersihkan Jalur Rel dan Tutup Perlintasan Liar untuk Keselamatan Kereta
Lebih lanjut, Luqman menyampaikan permohonan maaf karena saat ini beberapa KA yang akan melewati lintas Sepanjang-Mojokerto tersebut masih akan diperlambat kecepatannya menjadi maksimal hanya 60 kilometer per jam dari 110 kilometer per jam pada Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023.
"Pembatasan kecepatan ini akan berlangsung sembari dilakukan pengawasan bersama antara KAI Daop 8 Surabaya dan Balai Teknik Perkeretapian Kelas 1 Surabaya," papar Luqman.
Baca juga: Menjelajahi Lintasan Sejarah, Stasiun Klaten yang Kokoh Berdiri Sejak Era Hindia Belanda
Namun demikian, Luqman Arif tidak menutup kemungkinan, apabila pemeriksaan oleh petugas dinilai telah stabil, maka lintas tersebut dapat dilalui oleh KA dengan kecepatan sesuai Gapeka 2023.
(ara)
Editor : Fuart