Orang-orang di UGM Tidak Suka Anies Baswedan Sehingga Ditolak Jadi Pembicara

Reporter : Fudai

JAKARTA | ARTIK.ID - Anies Baswedan batal jadi pembicara dalam diskusi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat, 17 November 2023.

Ketua panitia, Muhammad Khalid mengatakan, ada orang yang tidak suka Anies hadir dan bahkan menghalangi acara.

Baca juga: Komposisi Timnas Amin Telah Diumumkan, Sayang Banyak Tokoh yang Mundur

"Kami dapat kabar sehari sebelum acara. Ada orang yang nggak suka dan menghalangi pak Anies. Bahkan ada ancaman mau bubarkan acara kalau dia tetap hadir," kata Khalid yang juga mantan Ketua BEM UGM.

Diskusi yang diinisiasi Bersama Indonesia ini menarik minat sekitar 500 anak muda dan diselenggarakan di Auditorium Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UGM, Yogyakarta, mulai pukul 13.00-17.30 WIB.

Meskipun Anies batal hadir, diskusi tetap berlangsung dengan melibatkan sejumlah pembicara ahli.

Pembicara yang menggantikan Anies meliputi Elisa Sutanudjaja (Direktur Eksekutif Rujak Urban Studies), Tri Mulyani Sunarharum (Pakar Perencanaan dan Pembangunan Kota UGM), Alfath Bagus Panuntun El Indonesia (Dosen Fisipol UGM), dan Prof. Sulfikar Amir (Pakar Sosiologi Perkotaan dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura).

Baca juga: Rapat Pleno Dewan Syuro PKB Dukung Duet Maut Cak Imin dan Anies Baswedan

Thomas Lembong, sebagai juru bicara Anies Baswedan, memberikan sambutan menggantikan posisi Anies yang tidak dapat hadir.

Meskipun Anies tidak dapat hadir, antusiasme sekitar 500 peserta muda tetap tinggi. Muhammad Farhan, Ketua BEM KM UGM periode 2020-2021, menyampaikan aspirasi dari para peserta terkait kehadiran Anies.

"Kami memahami keberatan dari beberapa pihak terkait rencana kedatangan Pak Anies dalam acara anak-anak muda yang digelar di UGM hari ini," tuturnya.

Baca juga: Rapat Pleno Dewan Syuro PKB Dukung Duet Maut Cak Imin dan Anies Baswedan

Meskipun Anies absen, diskusi tetap mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang ingin mendengarkan pandangan para ahli terkait pembangunan kota di masa depan.

Khalid mengapresiasi partisipasi aktif para peserta yang mampu menghasilkan diskusi yang bermutu.

(red)

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru