JAKARTA | ARTIK.ID - Pengumuman Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo menuai berbagai tanggapan.
Salah satunya dari Direktur Eksekutif Ide Cipta Research and Consulting Hadi Suprapto Rusli yang menilai Mahfud sebagai pilihan tepat untuk mengisi kekosongan sosok.
Baca juga: APK Dirusak, Timses Ganjar-Mahfud Banyuwangi Gelar Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta
Hadi mengatakan Mahfud sudah dipertimbangkan secara matang oleh Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Mahfud memiliki bekal yang kuat untuk bersaing di Jawa Timur, khususnya melawan PKB dan cawapresnya Muhaimin Iskandar.
“Mahfud MD akan jadi penghalang bagi PKB di Jawa Timur terutama sang cawapres Muhaimin Iskandar,” kata Hadi dalam siaran persnya, Rabu (18/10).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmi Duet Mahfud MD, Jokowi Absen, Ini Kata Puan Maharani
Hadi menilai PDI Perjuangan berhasil menemukan celah untuk meraih suara di Jawa Timur dengan menetapkan Mahfud sebagai bacapres. Ia meyakini Mahfud akan mampu membagi suara NU yang selama ini menjadi basis PKB.
“Suara NU bisa saja terpecah, tapi perhitungan politik akan bulat jika PDIP bergerak cepat meyakinkan publik bahwa Mahfud MD adalah sosok yang sudah disiapkan secara matang,” ujar dia.
Baca juga: Hajatan Rakyat, Ribuan Pendukung Ganjar Mahfud Memadati GOR Sidoarjo
Hadi juga menyoroti latar belakang Mahfud sebagai mantan ketua MK. Ia menganggap Mahfud akan menjadi antitesa dari putusan MK soal batas usia presiden yang dianggap melanggar rasa keadilan publik dan hukum.
“Ini seolah sebagai serangan simbolis bahwa Ganjar-Mahfud MD adalah koalisi hasil kemandirian politik bukan perselingkuhan politik dan hukum,” tuturnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD resmi menjadi bakal cawapres pendamping bakal capres 2024 Ganjar Pranowo.
Baca juga: Yenny Wahid Ungkap Keistimewaan Mahfud MD di Mata Keluarga Gus Dur
Hal itu diumumkan oleh Megawati dalam rapat konsolidasi parpol pendukung Ganjar di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, maka calon wakil presiden yang dipilih PDI Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo itu Bapak Profesor Mahfud MD," ucap Megawati.
(*)
Editor : Fuart