BANYUWANGI | ARTIK.ID - Pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar-Mahfud (Gama) di Banyuwangi, memiliki cara unik untuk mengatasi pencopotan dan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dialami Gama.
Seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Banyuwangi, Fajar Isnaini mengatakan, pihaknya membuat sayembara bagi warga banyuwangi.
Baca Juga: Data Terbaru KPU, Prabowo Masih Memimpin, Disusul Anies dan Ganjar di Posisi Buncit
Fajar Isnaini mengatakan akan memberi hadiah Rp5 juta bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi atau menemukan pelaku pengerusakan APK tersebut.
“Kami akan berikan reward berupa uang Rp5 juta bagi yang mengetahui dan menemukan siapa terduga pelaku pengrusakan banner tersebut,” kata Fajar Isnaini, Senin (05/02/2024).
Baca Juga: Dugaan Politik Uang di Batuputih, ASORAK Desak Klarifikasi dan Diskulifikasi Caleg Nasdem
Menurutnya, perusakan APK merupakan bentuk pengkhianatan dan kecurangan terhadap demokrasi. Fajar Isnaini berpendapat bahwa tindakan tersebut menghambat penyampaian informasi secara massif kepada masyarakat.
“Perusakan banner adalah bentuk pengkhianatan dan kecurangan demokrasi, karena ini adalah tidak memberikan ruang bagi paslon untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat secara,” tegas Fajar Isnaini.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Skenario Satu atau Dua Putaran Gagal alias Deadlock
Menurutnya, sayembara tersebut dianggap sebagai salah satu bentuk usaha untuk mendorong masyarakat agar ikut serta dalam menjaga proses demokrasi dengan baik dan bermartabat.
(red)
Editor : Fuart