SULSEL | ARTIK.ID - Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi S dan Pejabat Utama Polda Sulsel gelar Konferensi Pers Hasil Pengungkapan Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2023 Polda Sulsel di Lobby Lontang Addupangeng Bharadaksa Lt.1 Mapolda Sulse, Selasa (29/08/23).
Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2023 Polda Sulsel yang dilaksanakan khusunya dalam rangka cipta kondisi dimana berbagai modus khususnya kejahatan yang meresahkan masyarakat dan oleh karena itu Kepolisian Daerah Sulsel melaksanakan operasi Pekat Lipu 2023 guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
Baca juga: Dana Pengamanan Pilkada Serentak 2024 Pemkab Jayapura Sebanyak 3 Miliar Rupiah Telah Cair
Untuk operasi Pekat Lipu 2023 Polda Sulsel yang dimulai dari tanggal 04 agustus sd tanggal 23 agustus 2023 yakni jumlah TO Terungkap sebanyak 83 (100%), jumlah non TO Terungkap sebanyak 407, dan jumlah laporan polisi sebanyak 200.
Adapun tersangka dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 400, perempuan sebanyak 60, tersangka dibawah umur/anak berjumlah 45 orang dan 17 diantaranya masih status pelajar, dimana Jenis-jenis kasus kejahatan yang telah diungkap antara lain miras, curi biasa, sajam, judi, aniaya, premanisme, prostitusi, curat, curas, curanmor, pengeroyokan, senpi ilegal, dan tipu gelap.
Baca juga: Indonesia dan Papua Nugini Gelar Pertemuan Tingkat Menteri JMC, RI-PNG di Jayapura
“Kami sampaikan bahwa operasi Pekat Lipu ini sebagai langkah Polri dalam upaya untuk menekan angka kejahatan di Daerah Sulawesi Selatan," ungkap Setyo Boedi.
Kapolda Sulsel menambahkan, pelaksanaan operasi yang ada Sulsel sudah dilakukan secara optimal yang mana sudah memenuhi target yang diberikan dalam hal ini polri tidak akan berhenti disini kedepannya akan terus ditingkatkan juga mengedepankan upaya pencegahan serta mengandeng instansi lainnya dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Pembunuhan Wanita Terbungkus Kain Sprei di Cirebon Terungkap, Pelakunya Suami Sendiri
(ara)
Editor : Fuart