JAKARTA | ARTIK.ID - Putin mengatakan tujuan Barat adalah untuk merobek wilayah bersejarah dari Rusia Pemimpin Rusia menekankan bahwa itu dipupuk di Kekaisaran Austro-Hongaria, dipupuk oleh Polandia dan negara lain
Proyek Barat untuk menciptakan pengaruh "anti-Rusia," yang sekarang sedang diterapkan di Ukraina, bertujuan untuk merobek dari Rusia wilayah bersejarah yang sekarang disebut Ukraina.
Baca juga: Upaya Serangan Balik Ukraina di Wilayah Selatan Donetsk Gagal Total
Hal itu dikatakan Presiden Vladimir Putin dalam Pidato Kenegaraannya kepada Majelis Federal, Selasa (21/02/2023)
Menurut putin, proyek "anti-Rusia" yang sekarang diterapkan Barat di Ukraina bukanlah hal baru.
"Izinkan saya menegaskan kembali bahwa pada tahun 1930-an, Barat benar-benar membuka jalan bagi Nazi untuk berkuasa di Jerman, dan sekarang mereka telah mulai mengubah Ukraina menjadi anti-Rusia," ungkap Putin.
Menurutnya, seluruh dunia tahu akan masa lalu itu, kini mereka (barat) telah kembali ke abad 19, dan ingin mengulangi bencana.
Baca juga: Akibat Terlalu Loyal ke Ukraina, Negara Eropa Tak Mampu Produksi Amunisi
Kini negara-negata itu, ingin merampas wilayah bersejarah ini dari negara kita, yang sekarang disebut Ukraina.
"Itu adalah tujuan mereka, tidak ada yang baru di sini," tutur Presiden Putin.
Menurut Putin, Barat mempercepat proyek ini dengan "mendukung kudeta 2014" di Ukraina.
Baca juga: Kapal Terakhir AL Ukraina, Yury Olefirenko Dihancurkan Rusia
"Bagaimanapun, kudeta itu berdarah, anti negara, anti konstitusi, tetapi seolah-olah tidak terjadi apa-apa," pungkas Putin.
(diy)
Editor : Fuart