JAKARTA | ARTIK.ID - Kunjungan Blinken merupakan kunjungan pertama diplomat tingkat tinggi AS ke China dalam lima tahun terakhir, sejak hubungan bilateral memburuk akibat berbagai perselisihan, mulai dari perdagangan, teknologi, hak asasi manusia, hingga Taiwan.
Menurut pejabat AS, tujuan utama kunjungan Blinken adalah untuk membangun saluran komunikasi yang terbuka dan stabil dengan pihak China, agar persaingan strategis tidak berubah menjadi konflik.
Baca Juga: DPR AS Membuat Resolusi penyelidikan Pemakzulan Presiden AS Joe Biden
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat membuka peluang untuk kerja sama di bidang-bidang tertentu yang menguntungkan kedua belah pihak, seperti perubahan iklim, pandemi Covid-19, dan non-proliferasi nuklir.
Antony Blinken tiba di Beijing hari ini, Minggu (18/06/2023), dan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang, diplomat Wang Yi, kemungkinan besar juga bertemu Presiden Xi Jinping.
Departemen Luar Negeri AS selama pemberhentian pengisian bahan bakar di Tokyo mengatakan, dua negara mengakui bahwa sangat penting memiliki saluran komunikasi tingkat senior untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Biden Berencana Absen pada Pertemuan Puncak Iklim PBB di Dubai
“Kita berada pada titik penting dalam hubungan di mana saya pikir mengurangi risiko salah perhitungan, atau seperti yang sering dikatakan teman-teman Cina kita, menghentikan spiral ke bawah dalam hubungan, adalah sesuatu yang penting,” kata pejabat itu.
Selebihnya, kunjungan Blinken juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Biden dengan Presiden China Xi Jinping di Bali pada November 2022 lalu, di mana keduanya sepakat untuk mengelola hubungan bilateral secara bertanggung jawab dan menghindari perang dingin baru.
Dalam pertemuan tersebut, Biden dan Xi juga menyatakan harapan untuk dapat bertemu lagi dalam beberapa bulan ke depan di KTT multilateral. Namun, tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan mudah oleh kedua negara.
Baca Juga: Biden Berencana Absen pada Pertemuan Puncak Iklim PBB di Dubai
Masih ada banyak perbedaan dan ketidak percayaan yang harus diatasi dengan diplomasi dan dialog. Oleh karena itu, kunjungan Blinken ke Beijing dinilai penting untuk menunjukkan niat baik dan kesediaan AS untuk berinteraksi dengan China secara konstruktif dan pragmatis.
(diy)
Editor : Natasya