JAKARTA | ARTTIK.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup rangkaian pelatihan manajemen pengamanan stadion di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, (1/2/2023).
Kapolri meminta seluruh peserta betul-betul mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya dari para pengajar yang berasal dari Conventry University Inggris. Apalagi, para pengajar merupakan pakar dan praktisi di bidang pengamanan stadion.
Baca juga: Hari Bhayangkara ke-78, Polri Gelar Doa Bersama Lintas Agama
“Sehingga ke depan penyelenggaraan khususnya keamanan olahraga sepak bola betul-betul dilaksanakan sesuai standar FIFA,” kata Kapolri dalam sambutannya.
Kapolri mengatakan sepak bola merupakan olahraga dengan fans terbesar di dunia. Jumlah penggemarnya mencapai 3,5 miliar orang.
“Kalau di Indonesia, 70 persen masyarakat senang menonton sepak bola. Bila dikelola dengan baik, tentunya jadi suatu industri yang luar biasa,” ujar Kapolri.
Baca juga: Forkopimda Jatim dan TNI Deklarasikan Komitmen Netralitas Menjelang Pemilu 2024
Kapolri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim pengajar. Kolaborasi dengan dari Conventry University Inggris menjadi bukti keseriusan Polri mendukung reformasi sepak bola Indonesia.
Polri bekerja sama dengan Coventry University Inggris membuka kursus pengamanan stadion. Kursus yang berlangsung dari 25 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023 itu untuk memastikan pertandingan sepak bola berlangsung lebih aman.
Baca juga: Diintimidasi Oknum Perwira Polri, Mantan Preman Hercules Bakal Lapor Kapolri
“Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan kita dan kompetensi terutama penyelenggara,” kata Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi.
(ara)
Editor : Fuart