SAMPANG | ARTIK.ID - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada depan Rumah Sakit Mohammad Zyn (RSMZ ) Ricuh dengan Polisi Pamong Praja (Pol- PP) saat tempat dagangannya mau diangkut secara paksa, Rabu (21/12/2022).
Hal itu membuat pemilik jualan histeris dan memaki petugas sehinggs membuat perhatian warga yang sedang melintas.
Baca juga: Dua Bocah SD Asal Madura Nekat ke Jakarta Naik Motor Berbekal Uang Rp 100 Ribu
Kejadian itu juga membuat lalulintas macet sementara. Kegiatan operasi PKL di tempat tersebut di pimpin langsung oleh Kasat Pol PP.
Saat di konfirmasi Kasat Pol PP Suryanto mengatakan, dalam operasi kali ini pihaknya melakukan pembersihan pedagang.
Sebab menurut Suryanto, pedagang-pedagang itu sudah diberi surat pemberitahuan (edaran) beberapa waktu lalu dan sudah tidak ada yang berdagang di tempat tersebut, namuni kembali.
Baca juga: MTs Almas'udiyah Sampang Simulasi Pemilu Bareng IPNU
"Beberapa waktu lalu sudah tidak ada pedagang, akan tetapi PKL kembali lagi jualan di depan RSMZ, terpaksa kami tindak tegas, jika tidak mau, tempat jualannya akan kami amankan secara paksa,” kata Suryanto.
Suryanto mengaku sudah mengarahkan PKL untuk untuk bergeser ke kanan dan kiri dari RSUD Mohammad Zyn namun mokong. Dari pengaduan Direktur RSMZ, jika PKL jualan di depan RSMZ, maka sangat menggangu pelayanan RSUD.
Baca juga: MTs Almas'udiyah Sampang Simulasi Pemilu Bareng IPNU
Salah satu PKL saat bakul dagangannya mau diangkut mengatakan, dirinya hanya mencari makan untuk menafkahi keluarga. Dirinya kembali ke depan karena di tempat jualan yang baru tidak laku.
(anam)
Editor : Fuart