BALI | ARTIK.ID - Presiden Joko Widodo resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Hotel The Apurva Kempinski Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).
"Para pemimpin selamat, hari ini saya nyatakan KTT G20 dibuka," kata Jokowi
Baca juga: Bagai Teroris, Pesawat Tak Berawak Pasukan Ukraina Serang Fasilitas Sipil di Wilayah Rusia
Selain masalah ekonomi global dan pangan, Presiden Joko Widodo menekankan perang di dunia harus segera diakhiri.
Sebab, dengan tidak melakukan perang artinya menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.
Jokowi kemudian mengatakan bahwa dunia sedang menghadapi tantangan luar biasa.
"Dunia sedang menghadapi tantangan luar biasa. Krisis demi krisis terjadi. Pandemi Covid-19 belum selesai, rivalitas semakin tajam, hingga perang terjadi," katanya.
Baca juga: Pasok Komponen Drone Shahed, Perusahaan Indonesia, Surabaya Hobby CV Kena Sanksi AS
"Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan (pangan) cukup dan harga yang terjangkau maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," paparnya menambahkan.
"Maka itu KTT G20 di Bali dua hari ini harus menghasilkan sesuatu yang konkret untuk membantu pemulihan ekonomi global pascapandemi Covid-19 dan di tengah konflik Rusia-Ukraina yang belum ada tanda akan berakhir," kata Jokowi
"Saya paham perlu upaya luar biasa bagi kita dapat duduk bersama di ruangan ini," ucap Jokowi.
Baca juga: Panglima Ukraina Menentang Pengerahan Warga Perempuan Jadi Tentara Melawan Rusia
Jokowi pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada 17 kepala negara G20 yang bersedia hadir di Bali di tengah situasi dunia yang tidak menentu dan krisis yang terus meluas.
(ara)
Editor : Fuart