ARTIK.ID - Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menerima penghargaan Percepatan Pembangunan Desa (PPD), dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, (29/12/2021), dalam penyerahan penghargaan tersebut disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Penghargaan ini dimaksud bahwa Kaji Mbing sapaan Bupati Madiun telah Berhasil mendorong percepatan pembangunan desa sehingga sudah tidak ada lagi desa tertinggal di wilayah Kabupaten Madiun.
Baca juga: Hasil survei, Emak Tidak Mampu Kejar Bunda, Unggul Dua Kali Lipat di Pilgub Jatim 2024
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya mengapresiasi Jawa Timur karena meskipun bukan yang pertama daam hal tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal, namun Jatim menjadi provinsi besar yang pertama kali yang mendapatkan penghargaan ini karena terdapat 29 Kabupaten dan satu kota yang memperoleh penghargaan.
Menteri juga menekankan tentang pentingnya Perpres 104/2021 sebagai bagian semangat penuntasan kemiskinan di 2024. Dimana tidak boleh lagi ada warga desa yang masih punya hak untuk menerima jaring pengaman sosial tapi tidak menerima.
“Prinsipnya adalah tidak boleh lagi di desa ada warga yang berhak menerima jaring pengaman sosial tapi belum mendapat, maka wajib Dana Desa melalui BLT dana desa untuk mengcover itu,” katanya.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Dukung Ekspansi Global PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo
Ia berharap para Bupati dan Walikota di Jatim untuk dapat terus melakukan pendampingan dan konsolidasi dengan Kepala Desanya masing-masing terutama terkait tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
“Tentunya juga berharap sekaligus upaya ini untuk penanganan kemiskinan ekstrem yang basisnya dari desa. Kami berharap Jawa Timur menjadi percontohan di dalam penuntasan kemiskinan ekstrem bukan semata-mata untuk konsumsi survei BPS tapi betul-betul tidak ada lagi warga miskin di desa. Jadi ketika orang turun ke desa memang tidak menemukan lagi warga miskin di sana. Inilah yang kita harapkan dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,” imbuhnya
Baca juga: Inovasi Mobil Klasik Handmade Sidoarjo, Khofifah Tawarkan Kerja Sama dengan Jepang
Sementara itu Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yakni para Bupati di Jatim dan Wali kota Batu, para kepala desa, para pendamping desa, serta masyarakat desa yang ikut berkontribusi dalam pemerataan pembangunan di Jatim.
Dimana pemerataan pembangunan di Jatim terus menunjukkan perkembangan yang positif tidak hanya di perkotaan, tapi juga di pedesaan. Hal ini dibuktikan dengan semakin tingginya keberadaan desa dengan status Mandiri dan Maju serta tidak adanya lagi desa dengan status tertinggal dan sangat tertinggal di Jatim. (ara)
Editor : Fudai