Gus Yani Temui Massa Aksi di Depan Kantor Bupati Gresik

Artik

GRESIK - Unjuk rasa buruh menolak Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 juga terjadi di banyak wilayah di Jawa Timur. Di Kabupaten Gresik Serikat setempat bersatu untuk meminta agar UMK 2022 dinaikkan dari UMK 2021 senilai Rp. 4.297.030.


Pantauan di lapangan, massa serikat buruh mulai melakukan orasi semenjak siang hari ini, Kamis (25/11/2021). Aksi serikat buruh diawali dari titik Pendopo Alun-Alun Kabupaten Gresik, kemudian berlanjut ke Kantor Bupati Gresik di Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Gresik.

Baca juga: Kecelakaan di Manyar Gresik, Motor Lawan Fuso, Korban Meninggal di Lokasi Kejadian


Pada kesempata itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), Gus Yani bersama Kadisnaker dan Kapolres Gresik datang untuk menemui massa buruh yang melakukan orasi di depan Kantor Bupati Gresik.


Di hadapan para buruh yang sedang berorasi, Gus Yani mengungkapkan bahwa Pemerintah kabupaten Gresik dan serikat pekerja kabupaten Gresik sepakat akan menyampaikan usulan UMK tahun 2022 ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Joss! Kabupaten Gresik Sabet Juara l dalam Ajang Investment Award 2023


"Kita akan sampaikan usulan teman-teman buruh ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang nantinya akan dilanjutkan rapat dewan pengupahan provinsi dan Gubernur Khofifah yang akan menetapkan UMK tahun 2022 pada tanggal 30 Nopember 2022, mendatang," ungkap Gus yani.


Sebelumnya, setelah para demonstran melakukan orasi, akhirnunya perwakilan mereka bisa melakukan rapat dengar pendapat bersama Bupati Gresik didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik Budi Rahardjo dan Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz, di ruang Graita Eka Praya lantai 2 Kantor Bupati Gresik.

Baca juga: Pakai Knalpot Blong, Belasan Motor di Gresik Kena Tilang Polisi


Dalam audiensi tersebut disampaikan bahwa serikat buruh mengajukan revisi usulan rekomendasi UMK Gresik tahun 2022, dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi di Jatim year to year sebesar 7,05%. (ara)

 

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru