Ternyata Mayat Lelaki dan Perempuan yang Ditemukan di Blitar Punya Hubungan Asmara

Artik

BLITAR - Sebelumnya telah viral berita bahwa telah ditemukan dua mayat suami istri di Desa Kawedusan, Blitar, yakni seorang lelaki gantung diri di dahan kopi dan tak jauh dari tempat itu juga ditemukan mayat seorang wanita dalam karung di atas sebuah speda motor.

Polisi telah melakukan autopsi terhadap dua mayat tersebut guna mencocokkan antara bukti yang ditemukan di TKP yaitu KTP dan SIM dari dua korban.

Baca juga: Mayjen TNI Rafael Granada Baay Hadiri Peresmian Terminal Tipe A di Jawa Timur

Dikatakan Kapolresta Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan bahwa proses autopsi telah dilakukan Rabu (1/9) malam di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

"Iya memang benar, hasil autopsi semalam, kedua jenazah sesuai dengan KTP yang ditemukan di lokasi kejadian. Mayat yang pria adalah benar HS, bekerja di peternakan, warga Desa Kawedusan, dan mayat wanitanya, adalah benar DWL, bekerja di tempat yang sama dengan HS. DWL ini warga Dusun Besole Desa Darungan," kata Yudhi, Kamis (2/9/2021).

HS adalah Hari Iswanto (45) sementara DWL adalah Diana Wahyu Lestari (30). Yudhi menambahkan HS tewas akibat jeratan di leher atau bunuh diri. Sedangkan di jasad Diana atau DWL ditemukan luka lebam di bagian wajah. Luka inilah yang menjadi penyebab tewasnya DWL.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan pada 2 Perempuan di Blitar

"Untuk yang mayat wanita, meninggalnya akibat pukulan benda tumpul di bagian wajah. Ada bekas lebam-lebam di wajahnya," ungkap Yudhi.

Hasil pemeriksaan juga menemukan, motor dengan nomor polisi AG 2038 OT itu adalah inventaris milik peternakan ayam tempat mereka berdua bekerja. Dari Informasi yang dihimpun awak media , Hari bekerja dengan posisi sebagai mandor peternakan, sedangkan Diana sebagai juru masaknya.

Baca juga: Pantai Pasetran Gondo Mayit, di Balik Ceritera Ngeri Ada Keindahan yang Memukau

Kapolresta mengaku telah meminta keterangan dari dua saksi dan pihak keluarga. HS sendiri tinggal di Ponggok bersama istrinya, sedangkan Diana tinggal dengan suaminya di Desa Darungan, Kademangan.

"Kami juga telah melakukan olah TKP di rumah HS ini, untuk mengembangkan kasus apakah ada dugaan pembunuhan atau motif yang dilakukan pelakunya. Karena keterangan awal, mereka berdua ini punya hubungan khusus, (asmara-red)" pungkas Yudhi. (indri)

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru