Laskar Tretan Perjuangan (LTP) Perkuat Akar Organisasi Lewat Diskusi Branding

Reporter : Fudai

SURABAYA - Laskar Tretan Perjuangan (LTP) kembali mengadakan forum diskusi bulanan edisi ke-4 pada Jumat malam (19/9). Acara yang berlangsung di Rumah Literasi Digital, Jalan Kaca Piring No. 6, Kecamatan Genteng, Surabaya ini membahas tema “Branding: Daya Ungkit Utama untuk Kemajuan Organisasi.”

Ketua Umum LTP, Ainul Makin, menegaskan bahwa branding tidak hanya berkaitan dengan citra, tetapi juga merupakan strategi fundamental yang menentukan arah dan kontribusi organisasi.

Baca juga: UKM Sahabat Pustaka Unitomo Gelar Diskusi Filsafat Bertajuk Memahami Logika

“Branding adalah identitas yang menggerakkan. Bagi organisasi kemasyarakatan, ini menjadi daya dorong untuk memperluas pengaruh positif, memperkuat visi kebangsaan, dan meneguhkan posisi di tengah dinamika bangsa,” jelasnya.

Sekretaris Umum LTP, Alwin Faruk, turut menambahkan bahwa keberhasilan forum ini berkat keterlibatan aktif seluruh anggota.

“Partisipasi kader menjadi wujud nyata semangat kebersamaan yang memperkokoh organisasi sebagai pilar sosial dan kebangsaan,” ujarnya.

Forum bulanan ini tidak sekadar wadah internal, melainkan juga ruang strategis dalam membangun kesadaran politik serta demokrasi di tingkat akar rumput.

Alwin berharap kegiatan tersebut bisa menumbuhkan semangat kolektif sekaligus membuka peluang kontribusi yang lebih luas untuk bangsa.

Baca juga: Hari Literasi Internasional Lilik Hendarwati Jangongan Bareng RLD, Soroti Kerusuhan Surabaya

Dalam sesi lain, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum LTP, Supratomo, menekankan perlunya melibatkan tokoh Madura yang telah berkiprah di tingkat nasional sebagai mitra pemikiran. Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat anggota melalui pelatihan serta pendampingan hukum.

“Divisi advokasi harus berperan sentral dalam menanamkan kesadaran hukum, agar langkah organisasi tetap berada di jalur yang benar,” ungkapnya.

Sementara itu, Samsul Muarif dari Divisi Advokasi dan Hukum menyoroti aspek sumber daya manusia. Menurutnya, pendidikan karakter perlu menjadi prioritas agar setiap kader mampu menjaga reputasi organisasi.

Baca juga: Rumah Literasi Hadir di Surabaya, Lurah Sidodadi Siapkan Karang Taruna untuk Belajar Ekonomi Digital

“Peningkatan kualitas SDM, terutama melalui pendidikan karakter, sangat penting agar setiap anggota membawa nama baik organisasi,” katanya.

Melalui beragam pandangan yang muncul, diskusi edisi ke-4 ini tidak hanya menekankan pentingnya branding, tetapi juga memperluas pembahasan pada aspek advokasi hukum, pembinaan kader, hingga peran tokoh bangsa. Semua itu diarahkan untuk memperkuat posisi LTP dalam dinamika sosial dan kebangsaan. (red)

 

Editor : Natasya

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru