LAMONGAN | ARTIK.ID - Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar acara Megilan Karnaval (Megkarnaval) pada Sabtu, 24 Agustus. Acara ini diikuti oleh 23 peserta, yang terdiri dari 13 sekolah dasar (SD) dan 10 sekolah menengah pertama (SMP).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara langsung melepas para peserta Megkarnaval. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menampilkan budaya khas Lamongan kepada masyarakat.
Baca juga: Pencari Rumput Asal Lamongan Wujudkan Impian Istri Naik Haji Setelah 19 Tahun Menabung
"Momen perayaan kemerdekaan ini harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya khas dan potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan," ungkap Yuhronur.
Di antara budaya khas yang ditampilkan adalah Tari Boran dan Tari Lele, yang dibawakan oleh para peserta dari tingkat SD.
Baca juga: Pemkab Lamongan dan PLN Jalin Kerja Sama Peningkatan PJU
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif, menambahkan bahwa Megkarnaval juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, semangat nasionalisme, dan patriotisme di kalangan pelajar, pengajar, serta masyarakat.
"Megkarnaval ini merupakan kegiatan rutin tahunan di Kabupaten Lamongan. Selain memeriahkan kemerdekaan, acara ini juga dimaksudkan untuk mendorong kreativitas, semangat nasionalisme, dan patriotisme," jelas Munif.
Munif juga menjelaskan rute yang dilalui peserta Megkarnaval, yang dimulai dari Pendopo Lokatantra, melewati Lamongrejo, jalan Wahidin, jalan Suwoko, jalan Sumargo, jalan Sunan Drajat, jalan Ahmad Dahlan, dan berakhir di pintu timur Alun-alun Kabupaten Lamongan.
Editor : Fudai