SURABAYA | ARTIK.ID - Dalam rangka mendukung Latihan Operasi Lanjutan (Latopsla) Aspek Udara Wing 2 Puspenerbal, Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir menerjunkan satu tim Rubber Duck Operation (RDO) di Selat Madura, pada Selasa (9/7/2024).
Operasi ini dilaksanakan sebagai bentuk latihan penerapan tugas pokok Batalyon Intai Amfibi Marinir, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Baca juga: Warga Sidoarjo Kekurangan Air, Pangkalan TNI AL Tolitoli Suplai dengan Truk 5.000 Liter
Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, Letkol Marinir Sandi Varikta mengatakan, dalam skenario latihan, prajurit Yontaifib 2 Marinir menggunakan metode RDO untuk mengevakuasi korban bencana alam di laut dengan cepat dan tepat.
Baca juga: Marinir TNI AL Jalani UET di Rimpac 2024, Mengasah Kemampuan Melarikan Diri dari Pesawat Tenggelam
Dia menjelaskan, bahwa bahwa Rubber Duck Operation kali bertujuan untuk memproyeksikan kekuatan dari udara ke darat melalui laut.
"Prajurit diterjunkan dengan menggunakan perahu karet yang diangkut dengan pesawat untuk menjangkau lokasi bencana yang sulit diakses," ungkapnya.
Baca juga: Marinir TNI AL Jalani UET di Rimpac 2024, Mengasah Kemampuan Melarikan Diri dari Pesawat Tenggelam
Lebih lanjut Letkol Sandi Varikta menekankan pentingnya latihan berkelanjutan untuk mempertajam kemampuan dan keterampilan dalam bidang penerjunan. (diy)
Editor : Fudai