Semakin Banyak Bakal Calon di Karangasem, Semakin Baik? I Komang Sujana Memberikan Pandangan

Reporter : Lani
I Komang Sujana, S. Ag, yang juga Majelis Alitan MDA Kecamatan Selat dan Jro Bendesa Adat Duda Kabupaten Karangasem

KARANGASEM | ARTIK.ID - Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada bulan November 2024, tahapan awal telah dimulai oleh penyelenggara, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Munculnya bakal calon dari berbagai latar belakang, baik dari tokoh masyarakat maupun politisi dari partai politik, menandai momentum penting dalam proses demokrasi.

Khususnya di Kabupaten Karangasem, yang terletak di paling ujung timur Pulau Bali, I Komang Sujana, S. Ag, yang juga Majelis Alitan MDA Kecamatan Selat dan Jro Bendesa Adat Duda Kabupaten Karangasem, memberikan pandangannya tentang banyaknya bakal calon bupati dan wakil bupati Karangasem saat wawancara pada Minggu, 19 Mei 2024.

Baca juga: BKS LPD Kecamatan Sidemen Peduli Bantu Korban Tanah Longsor

Menurut Sujana, semakin banyaknya bakal calon bupati dan wakil bupati di Karangasem adalah sebuah indikasi positif. "Semakin banyak bakal calon yang muncul, artinya semakin banyak pilihan bagi masyarakat dan masyarakat Karangasem juga semakin cerdas dalam pilihan politiknya," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa sudah ada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karangasem yang mendaftar ke KPU melalui jalur independen. "Siapa tahu nanti kedepannya independen yang bisa menang, itu biasanya membuktikan bahwa masyarakat itu sudah semakin cerdas di Karangasem," tambahnya.

Baca juga: PT SMS dan BPR Sari Jaya Sedana Berbagi Sembako untuk Korban Longsor di Karangasem

Namun demikian, Sujana juga menyadari bahwa persaingan dari jalur partai politik juga akan berdampak signifikan. "Tentu ada persaingan yang berkualitas dari jalur partai politik. Tapi bisa jadi tergantung kondisinya nanti," paparnya.

Saat ditanya mengenai tugas berat bagi bupati dan wakil bupati terpilih yang akan memimpin Karangasem pada 2024, Sujana menekankan pentingnya pembangunan secara ekonomi, sosial, dan budaya. "Bagaimana memajukan secara ekonomi, sosial, dan budaya kita di Karangasem, itu yang paling utama," katanya.

Baca juga: Viral Akibat Lawar dengan Darah Babi Mentah, Pedagang di Karangasem Merasakan Dampaknya

Ia juga menyoroti isu-isu seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah-daerah pedesaan.

Sujana berharap agar pemimpin baru Karangasem ke depan dapat menguatkan potensi yang ada, terutama melalui peran penting desa adat dalam pembangunan. "Peran desa adat itu sangat penting dalam menunjang pembangunan di Karangasem. Selama ini, peran desa adat tidak hanya dari segi sosial dan religius, tapi juga dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat," tutupnya.(")

Editor : LANI

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru