GIANYAR | ARTIK.ID - LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Desa Adat Tulikup Kelod telah berhasil mengatasi masa-masa sulit yang melanda mereka, dan kini berharap agar masyarakat tetap mempercayakan kepercayaan mereka pada pengurus LPD yang baru. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Tim Penelusuran Aset LPD Tulikup Kelod, yang juga Anggota Badan Pengawas LPD, I Dewa Alit Tanggaan, saat ditemui pada Rabu, 3 April 2024 di Gianyar.
Menurut Dewa Alit Tanggaan, sejak April 2022, segala keberadaan aset LPD telah berhasil diaudit dan dilaporkan kepada Bendesa. Hal ini mengindikasikan bahwa masa-masa sulit yang dialami oleh LPD tersebut telah tertangani dengan baik. Program-program yang telah dijalankan mulai menunjukkan hasil positif, termasuk penyaluran santunan ngaben massal sebesar Rp. 6 juta yang telah berhasil ditangani.
Baca Juga: KSP Bali Sinar Pandawa Serahkan Santunan Untuk Ahli Waris yang Ikut Program BPJS Ketenagakerjaan
Saat ini, kondisi LPD Desa Adat Tulikup Kelod sudah mulai kondusif, dan masyarakat pun mulai menunjukkan kepercayaan pada pengelola LPD yang baru, meskipun masih dalam status Pelaksana Tugas (Plt.). Masyarakat juga sudah diizinkan untuk melakukan penarikan dana dengan konfirmasi terlebih dahulu, sementara kebutuhan mendesak dan kecil-kecil masih bisa langsung ditangani.
Meskipun LPD masih fokus pada pengembalian dana masyarakat dan belum mampu menyalurkan kredit, mereka berharap dalam enam bulan ke depan akan mampu melakukannya. Dewa Alit Tanggaan juga memohon kerjasama dari Bendesa dan bisa mengidukasi masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada pengelola baru dalam mengelola dana yang telah berhasil dikumpulkan dari kredit macet.
LPD juga memberikan solusi terbaik kepada masyarakat peminjam, seperti potongan keringanan bunga bagi yang melunasi pinjamannya atau restrukturisasi kredit bagi yang masih memiliki niat baik untuk melanjutkan kreditnya.
Dengan berhasilnya Tim Penelusuran Aset (TIM Pas) dan manajemen baru dalam mengatasi masa-masa sulit, LPD Desa Adat Tulikup Kelod berharap agar masyarakat dapat memberikan kepercayaan serta dukungan mereka. Mereka yakin dapat mengembalikan LPD seperti semula dan menjadikannya sebagai lembaga keuangan yang kuat dan aman bagi masyarakat.
Tak hanya itu, terbukti masa sulit tersebut berhasil terlewati dengan prestasi yang mengesankan, seperti:
Baca Juga: Apresiasi Ketua Badan Pengawas: KSU Banjar Bona Kelod Tingkatkan Kesejahteraan Anggota Koperasi
- Memenuhi kebutuhan karya masyarakat.
- Memfasilitasi kebutuhan ngaben dengan santunan massal.
- Menjalankan kebutuhan kegiatan adat seperti sepakat dan hari raya.
Baca Juga: KSU Banjar Bona Kelod Berbagi Beras Sebanyak 2.7 Ton dan Bingkisan Sembako kepada Anggota Koperasi
- Mencatat laba bersih yang menggembirakan pada tahun 2022 dan 2023, yang sebagian besar berasal dari penanganan kredit macet.
LPD juga mengajak masyarakat peminjam, khususnya di desa, untuk memanfaatkan solusi yang ditawarkan oleh TIM Pas, yakni win-win solution, seperti potongan bunga dan restrukturisasi kredit.
Terlebih, LPD meminta dukungan dari tokoh masyarakat, khususnya nasabah yang kreditnya macet, untuk menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam mendukung perbaikan kondisi LPD Desa Adat Tulikup Kelod. (Tim)
Editor : LANI