GIANYAR | ARTIK.ID - Di tengah suasana perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-79, bencana besar melanda Pasar Seni Ubud, Gianyar, Bali, pada Sabtu (17/8/2024). Ketika masyarakat merayakan kemerdekaan, Pasar Ubud justru harus berhadapan dengan amukan api yang menghanguskan sebagian besar area pasar. Insiden ini menimbulkan kepanikan di kalangan turis dan warga lokal, yang tak menyangka kebakaran besar akan terjadi di destinasi wisata ikonik tersebut.
Kepulan asap hitam pekat terlihat menjulang tinggi, menyelimuti kawasan sekitar Pasar Ubud hingga radius 100 meter. Restoran dan kafe di sekitar lokasi pun terdampak oleh asap, membuat pengunjung bergegas meninggalkan area tersebut. Situasi semakin mencekam ketika para turis, yang biasanya memenuhi jalan-jalan Ubud, berlarian menjauh dari pusat kebakaran untuk menghindari paparan asap tebal.
"Kami sudah meminta bantuan dari pemadam kebakaran Pemprov Bali untuk membantu memadamkan api. Situasi cukup sulit karena lokasi yang padat dan api yang cepat menyebar," ujar seorang petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian.
Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran gabungan dari Gianyar, Bangli, Klungkung, Denpasar, dan Badung dikerahkan ke lokasi. Pemadaman ini juga dibantu oleh personel Polri, TNI, dan masyarakat sekitar yang turut berjibaku untuk memadamkan api. Kapolres Gianyar, AKBP Umar S.I.K., turun langsung ke lokasi untuk memimpin operasi pemadaman.
Arus lalu lintas di sekitar Pasar Ubud pun dialihkan demi memperlancar akses keluar masuk kendaraan pemadam kebakaran. Jalan-jalan utama menuju pasar ditutup untuk mencegah warga dan turis mendekat ke area berbahaya, sementara tim pemadam bekerja keras di tengah asap tebal dan kobaran api yang belum sepenuhnya bisa dikendalikan.
Pasar Seni Ubud merupakan salah satu pasar tradisional yang sangat terkenal, khususnya di kalangan wisatawan yang berburu kerajinan tangan khas Bali. Pasar ini juga baru saja diresmikan kembali pada 23 September 2023 setelah melalui proses renovasi besar-besaran. Lokasinya yang strategis di pusat Kota Ubud, berseberangan langsung dengan Puri Ubud, membuat pasar ini menjadi salah satu ikon wisata penting di Bali.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai adanya korban jiwa. Namun, kerusakan akibat kebakaran ini diperkirakan cukup besar, mengingat padatnya kios-kios di dalam pasar yang sebagian besar menjual barang-barang dari bahan mudah terbakar.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar S.I.K., dalam keterangannya, menyampaikan harapannya agar api dapat segera dipadamkan dan tidak menimbulkan korban jiwa. “Kami berdoa bersama agar situasi ini segera terkendali dan tidak ada korban jiwa,” ujar AKBP Umar.
Upaya pemadaman masih terus berlangsung dengan bantuan berbagai pihak, dan api masih berkobar di beberapa titik. Petugas terus berjuang memastikan kebakaran tidak menyebar lebih jauh dan menghindari kerugian yang lebih besar.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi kebakaran demi keselamatan bersama. Informasi terbaru akan segera disampaikan setelah situasi di lapangan terkendali.(*)
Editor : LANI