JAKARTA | ARTIK.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), salah satu dari empat bank dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun, mencatatkan laba bersih paling tinggi di tahun 2023.
Berdasarkan data IDN FINANCIALS BBRI membukukan laba bersih senilai Rp60,09 triliun, mengungguli Bank Mandiri (BMRI) dengan Rp55,06 triliun, Bank Central Asia (BBCA) dengan Rp48,63 triliun, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan Rp20,9 triliun.
Baca Juga: UOB Luncurkan Kartu Kredit yakni Garuda Indonesia UOB Credit Card
Sejak awal tahun hingga sesi pertama perdagangan hari ini, harga saham BMRI mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu 39,60% atau 2.000 poin.
Diikuti oleh BBNI dengan pertumbuhan 32,40% atau 1.450 poin, BBRI 31,36% atau Rp1.480 poin, dan BBCA 15,12% atau 1.300 poin.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Neo Meningkat 100%, Namun Masih Mencatat Rugi Bersih 27,36%
Namun, BBRI memiliki Earning Per Share (EPS) terendah di antara keempat bank tersebut, yaitu Rp398. EPS tertinggi diraih oleh BMRI senilai Rp589,93, dan BBCA memiliki EPS terendah kedua, yaitu Rp395.
Meskipun laba bersihnya paling tinggi, total aset BBRI hanya mencapai Rp1.965 triliun di akhir 2023, tertinggal dari BMRI dengan total aset Rp2.174 triliun.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Neo Meningkat 100%, Namun Masih Mencatat Rugi Bersih 27,36%
(red)
Editor : Fuart