SURABAYA | ARTIK.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau Pasar Simo di Jalan Banyu Urip, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Tandes, Jumat (23/2/2024).
Peninjauan ini dilakukan menjelang dimulainya revitalisasi yang meliputi perbaikan atap, saluran air, dan lantai pasar.
Baca Juga: QA Space Sukses Hadirkan Instalasi Seni Outdoor Pertama di Fairway Nine Mall Surabaya
Wali Kota Eri juga mendengarkan keluhan para pedagang yang mengalami penurunan pendapatan akibat adanya pasar tumpah di dekat Pasar Simo.
Menanggapi keluhan tersebut, Pemkot Surabaya akan segera menertibkan pasar tumpah. Wali Kota Eri menjelaskan bahwa 46 pasar di bawah naungan PD Pasar Surya Surabaya akan didata ulang untuk selanjutnya dilakukan revitalisasi.
Berdasarkan hasil pendataan, Pemkot Surabaya dan PD Pasar Surya akan berkolaborasi untuk menentukan pasar mana yang akan direvitalisasi oleh masing-masing pihak.
Baca Juga: Kampanye Pilgub Jatim, Khofifah Indar Parawansa Syuting Video Klip Bersama Dewa 19
"Alhamdulillah kita menyerahkan penyertaan modal senilai Rp9,9 miliar dan tambahan dana sekitar Rp12 miliar kepada PD Pasar Surya, sehingga totalnya mencapai Rp21,9 miliar. Saya juga meminta daftar 46 pasar dari PD Pasar karena beberapa di antaranya sudah tidak berfungsi sebagai pasar dan telah berubah menjadi jalan," kata Eri Cahyadi
.
Revitalisasi Pasar Simo akan dilakukan secara bertahap di setiap blok. Pasar Simo memiliki 6 blok dan pengerjaan akan dilakukan satu per satu. Setelah satu blok selesai, pengerjaan akan dilanjutkan ke blok berikutnya.
"Satu blok akan kita kerjakan mulai atap, saluran, dan lantainya kita paving. Setelah itu pindah ke blok satunya dan seterusnya. Insyaallah bulan Mei tahun ini bisa selesai satu pasar yang dikerjakan pemkot untuk menjadi contoh yang lain," imbuh Eri Cahyadi
Dirinya menegaskan, tahun 2024, Pemkot Surabaya akan fokus pada pembangunan infrastruktur, salah satunya dengan melakukan revitalisasi pasar yang ada.
Baca Juga: The Secret Of Archipelago, Sebuah Pameran Seni di Surabaya yang Mengangkat Kekayaan Budaya Nusantara
"Karena non fisik sudah dibantu orang-orang hebat. Alhamdulillah, orang Surabaya hebat-hebat, matur nuwun. Sehingga anggaran yang semula saya fokuskan pada non fisik sekarang kami bisa tarik untuk pembangunan fisik," pungkasnya.
(red)
Editor : Fuart