BANGKALAN | ARTIK.ID - Khofifah Indar Parawansa menghadiri peluncuran proyek penelitian bertajuk 'Menuai Harapan: Energi Terbarukan, air bersih, dan garam berkualitas untuk Komunitas Petani Garam Madura melalui budidaya rumput laut' yang diluncurkan di kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Kamis (22/2)
"Saya hadir diundang memberikan sambutan sebagai tokoh pembangunan Jatim," kata Khofifah.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Hadir pada Halal Bihalal BPW KKSS Jatim di Hotel DoubleTree Surabaya
Proyek ini strstegis sekali. Khofifah menyatakan optimis bahwa proyek kerjasama antara Universitas Trunojoyo Madura dengan Newcastle University dan RMIT University Australia serta Kementerian KKP ini akan mendorong kesejahteraan masyarakat Madura, khususnya para petani garam. Serta juga akan menjadi solusi permasalahan air bersih bagi masyarakat Madura di kawasan pesisir.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung proyek ini karena mengintegrasikan antara budidaya rumput laut, pertanian garam dan pembangkit listrik tenaga surya. Kami optimis proyek ini akan menghasilkan rumput laut dan garam berkualitas tinggi, air minum, serta energi listrik yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani garam di Madura," ungkap Khofifah.
Terlebih proyek ini juga mendapatkan dukungan sepenuhnya dari dana hibah Knowledge Partnership Platform Australia Indonesia (KONEKSI).
Baca Juga: Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi Matangkan Rencana Layanan Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar
Rumput laut terkenal karena menyerap dan menyimpan karbon dioksida atmosfer serta meningkatkan kualitas air laut.
Meskipun penelitian tentang penggunaan budidaya rumput laut sebagai solusi perubahan iklim semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, penelitian tentang menghubungkan budidaya rumput laut dengan bentuk kegiatan pertanian lainnya untuk menghasilkan manfaat lingkungan dan sosial-ekonomi masih sedikit.
Baca Juga: Renovasi Bendungan Boreng Lumajang Senilai Rp13 Miliar, Hanya Mampu Airi 10% Sawah
"Semoga membawa manfaat bagi masyarakat khususnya petani garam Madura," pungkas Khofifah.
(diy)
Editor : Fuart