SURABAYA | ARTIK.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Mengecek wilayah Pakal dan Sambikerep yang dalam beberapa hari ini dilanda banjir terus menerus. Eri menyebut Banjir itu akibat luapan air dari Gresik.
"Banjir yang melanda kedua lokasi ini merupakan air kiriman dari kawasan Menganti, Gresik. Kita akan cari solusinya," kata Eri Cahyadi dalam siaran pers, Minggu (18/2).
Di kawasan Jalan Tengger Raya, Kecamatan Sambikerep, kurang lebih selama 14 tahun atau sejak 2010, warga harus berjibaku dengan banjir kiriman itu. Karenanya, sejumlah mobil pompa milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya dikerahkan untuk menyedot air banjir kiriman tersebut.
Di lokasi pertama, Wali Kota Eri langsung turun untuk melakukan pengecekan. Didampingi oleh jajaran Perangkat Daerah (PD), ia langsung merancang strategi untuk mengatasi banjir akibat air kiriman tersebut.
“Dulu banjirnya sepinggang, sekarang setelah jalan ditinggikan banjirnya jadi selutut,” kata warga di kawasan tersebut.
Saat melakukan inspeksi itu, Wali Kota Eri Cahyadi langsung menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir menahun tersebut.
“Saya tadi berputar dari sana, Pakal banjir lalu di sini (Sambikerep) juga banjir padahal tidak hujan. Nah ini buangan air dari mana? Niki mboten udan tapi banjir. Ngapunten nggih segera saya selesaikan nggih,” kata Wali Kota Eri saat bertemu warga.
Pada pagi harinya, Minggu (18/2), Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melakukan pengecekan kembali secara menyeluruh di kawasan itu.
Baca Juga: Gerakan Aspirasi Surabaya(GAS) Prihatin dengan Taman Tak Terawat dan Parkir Liar di Surabaya
(red)
Baca Juga: Kampanye Pilgub Jatim, Khofifah Indar Parawansa Syuting Video Klip Bersama Dewa 19
Editor : Fuart