Khofifah Indar Parawansa Launching Hunian Relokasi Korban Banjir Bandang Banyuwangi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

BANYUWANGI | ARTIK.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melaunching pembangunan hunian relokasi untuk korban terdampak banjir bandang di Desa Kalibaru, Banyuwangi, Minggu (11/2).

"Insya Allah  pembangunan hunian yang berada di lahan milik PTPN 1 Regional V ini akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan. Nantinya, ada sebanyak 66 KK terdampak banjir bandang pada November 2022 yang mendapatkan hunian di lahan 1,17 hektare ini," kata Khofifah

Baca Juga: Java Coffee and Flavors Festival 2025 Tampilkan Kolaborasi Kopi, Cokelat dan Kreativitas UMKM

Khofifah menyebut, proses relokasi tersebut paling lama dibanding yang lainnya seperti yang di Bondowoso, Lumajang, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Blitar.

"Selain itu, kali ini pertama kalinya relokasi nyambung kampung," imbuhnya.

Lokasi yang dipakai merupakan lahan milik PTPN, maka diperlukan waktu untuk mengurus segala proses administratif pembebasan dan pelimpahan lahan.

Baca Juga: Di Tengah Isu Demo Khofifah Indar Parawansa, Publik Jawa Timur Kompak Suarakan Stabilitas Daerah

"Kami menyampaikan terima kasih kepada PTPN 1 Regional V yang telah mengizinkan lahannya  dibebaskan dan digunakan untuk relokasi warga terdampak banjir bandang," tutur Khofifah.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto dalam laporannya menyampaikan, hunian relokasi yang dibangun memiliki luas 5 x 6 meter. Biaya pembangunan hunian dialokasikan oleh BPBD Jatim.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jatim, Kini Saluran Aspirasi Lebih Dekat dengan Masyarakat

"Sedangkan untuk pembebasan lahan dialokasikan melalui anggaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, dan saat ini masih dalam proses penerbitan penetapan lokasi. Mohon doanya semoga lancar semua," pungkas Gatot Subroto.

(diy)

Editor : Fuart