Produksi Jagung dalam Negeri Meningkat, Jokowi Puji Kerja Keras Petani

© Setkab RI
© Setkab RI

JAKARTA | ARTIK.ID - Nilai impor jagung nasional menurun berkat produksi jagung dalam negeri yang meningkat. Presiden Jokowi mengapresiasi  para petani yang telah bekerja keras dalam meningkatkan produksi jagung ini.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara pembinaan petani Jawa Tengah di GOR Satria Kota Purwokerto, Selasa (2/1).

Baca Juga: Lepas Landas dari Melbourne Jet Base, Jokowi Sebut Australia Mitra Penghubung Asean-Pasifik

"Saya ancungi jempol pada para petani atas kerja kerasnya hingga bisa meningkatkan produksi dalam negeri," ujarnya.

Dilansir dari siaran pers kepresidenan, Rabu (3/2), Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini menargetkan peningkatan produksi juga terjadi pada komoditas padi.

Baca Juga: Kongres XXIII PGRI, Jokowi Minta Peran Aktif Guru Cari Solusi Bullying yang Kerap Terjadi

"Hal itu saya sampaikan juga kemarin, agar produksi padi juga meningkat, sehingga cadangan strategis beras pemerintah dapat diamankan," imbuh Jokowi.

Untuk mendukung upaya peningkatan produksi itu, pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia menyiapkan 1,7 juta ton pupuk bagi para petani, terdiri atas 1,2 juta ton pupuk bersubsidi dan 500.000 ton pupuk nonsubsidi.

Baca Juga: Hadiri Seremoni Akhir Hunian ASN, Jokowi Sebut Pergeseran ke IKN Bisa Dilakukan Juni

"Selama melakukan penanaman, para petani akan didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) agar proses penanaman dan pemupukan yang dilakukan para petani lebih efektif," pungkas Jokowi.

(ara)

Editor : Fudai