MALANG | ARTIK.ID - Museum Angkut merupakan museum transportasi terbesar di Asia Tenggara. Museum ini terletak di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Museum Angkut memiliki koleksi kendaraan bermotor dari berbagai negara, mulai dari mobil klasik, kereta api, hingga pesawat terbang.
Museum Angkut dibagi menjadi beberapa zona, yaitu:
Baca Juga: Komisi C DPRD Kota Surabaya Dukung Revitalisasi TRS, Baktiono Singgung PAD dan Pengamanan Aset
Zona Galeri Peradaban Transportasi
Zona ini menampilkan sejarah perkembangan transportasi dari masa ke masa, mulai dari zaman prasejarah hingga zaman modern. Zona ini dilengkapi dengan berbagai diorama dan replika kendaraan bermotor yang menggambarkan perkembangan transportasi dari masa ke masa.
Zona Edutainment
Zona ini menampilkan berbagai wahana hiburan dan edukasi yang berkaitan dengan transportasi, seperti simulator pesawat terbang, simulator kereta api, dan taman bermain.
Dirancang untuk memberikan pengalaman belajar dan hiburan yang menyenangkan bagi pengunjung, terutama anak-anak.
Zona Industri
Menampilkan berbagai kendaraan industri, seperti truk, bus, dan alat berat.
Memberikan gambaran tentang peran transportasi dalam industri dan perekonomian.
Baca Juga: Fraksi PDI Perjuangan Dukung Pelajar Surabaya Buat Film Local Maindeed Dongkrak Wisata
Zona Angkut Internasional
Ada berbagai kendaraan bermotor dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Jepang.
Zona ini memberikan gambaran tentang keragaman budaya dan teknologi transportasi di dunia.
Zona Pasar Apung Nusantara
Menyuguhkan pasar apung tradisional dari berbagai daerah di Indonesia sebagai gambaran tentang kekayaan budaya dan tradisi maritim Indonesia.
Baca Juga: Kebakaran Kembali Melanda Kawasan Gunung Batok Bromo, 50 Hektar Lahan Hangus
Museum Angkut merupakan destinasi wisata yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Museum ini menawarkan pengalaman belajar dan hiburan yang menyenangkan tentang sejarah dan perkembangan transportasi.
Museum Angkut terletak di lahan seluas 3,8 hektar, dengan koleksi lebih dari 300 kendaraan bermotor dari berbagai negara.
(red)
Editor : Fuart