Ipuk Fiestiandani Operasi Pasar Murah di Area Taman Blambangan

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani

BANYUWANGI | ARTIK.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan Pemkab Banyuwangi dan Bulog menggelar operasi pasar murah (OP), dengan tujuan untuk pemerataan distribusi bahan pokok dengan harga terjangkau guna menjaga inflasi akhir tahun.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung pasar murah tersebut di area Taman Blambangan, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Sukses Tampilkan Potensi Batik di Kancah Nasional

“Pasar murah ini adalah upaya bersama untuk  menekan inflasi akhir tahun. Ya kita tahu biasanya jelang libur natal dan tahun baru bahan pokok mengalami kenaikan yang bisa sebabkan inflasi tinggi. Makanya, pasar murah ini sebagai bentuk antisipasinya,”ujar Bupati Ipuk.

Pada kegiatan pasar murah tersebut sejumlah bahan pokok dijual dengan harga lebih murah daripada harga di toko pada umumnya. Antara lain ada  beras, minyak goreng, gula pasir dan telur. Juga nampak sejumlah lapak UMKM yang menjual aneka produk makanan.

“Pemkab juga rutin menggelar pasar murah sejak awal bulan. Termasuk Bulog juga setiap hari  menggelar operasi pasar murah, lokasinya berganti-ganti di semua kecamatan Banyuwangi, bergilir. Kalau hari ini di Kecamatan Tegaldlimo dan Purwoharjo,” imbuh Ipuk.

Kepala Perum Bulog Cabang Banyuwangi Harisun mengungkapkan pihaknya selama bulan Desember ini terus menggelar pasar murah di sejumlah lokasi.

“Kami bersama Diskop Usaha Mikro dan Perdagangan rutin menggelar operasi pasar selama Desember ini. Ini ulaya kami stabilkan harga,” ujar Harisun.

Baca Juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Hadirkan Batik Jeruji dari Warga Binaan Lapas

Sementara itu pada pasar murah kali ini pihaknya menyuplai beberapa komoditi pangan. Setiap harinya antara lain Bulog menyediakan beras sebanyak 5 ton, minyak goreng 400 liter dan gula pasir tiga kuintal.

Dengan harga jual untuk beras 51ribu/5 kg, minyak goreng Rp. 13.500/liter dan gula pasir Rp. 15.500/kg.

“Jumlah tersebut bisa kami tambah apabila masih dibutuhkan,” kata Harisun.

Ditambahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Nanin Oktaviantie, pada operasi pasar murah kali ini Pemkab Banyuwangi  juga menggandeng sejumlah toko modern dan distributor bahan pokok.

Baca Juga: Mati Suri 20 Tahun, PT KAI Akan Reaktivasi Jalur Kereta Kalisat Panarukan

Selain menjual bahan pokok juga menjual sejumlah bahan pangan lain seperti sarden kaleng dan produk makanan lainnya.

“Harganya juga lebih murah selisih antara Rp. 2000-8000 dari pada di toko umumnya,” pungkasnya.

(red)

Editor : Fuart