SURABAYA | ARTIK.ID - Indonesia menorehkan momen bersejarah dengan menggelar opening ceremony Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11).
Acara yang digelar tepat di Hari Pahlawan ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Gerakan Aspirasi Surabaya(GAS) Prihatin dengan Taman Tak Terawat dan Parkir Liar di Surabaya
Opening ceremony yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Presiden FIFA Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir itu menyajikan hiburan berupa permainan lampu, tari modern, dan duet dua artis ternama Indonesia, Aurelie Moeremans dan Wika Salim.
Meskipun hanya berlangsung singkat, delapan menit, namun 40 ribu penonton yang hadir terhibur akan sajian yang dikreasikan oleh Wishnutama Kusubandio.
"Keren banget opening ceremony Piala Dunia U-17 di GBT. Baru kali ini GBT semeriah ini," ujar Suprapto, penonton asal Gresik.
Seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 diawali dengan tari pembuka yang diikuti 20 penari. Setelah itu, Aurelie dan Wika Salim menyanyikan medley lagu "No Comment" dan "Rungkad". Lagu "We are together" yang dinyanyikan Wika dan 20 penari menjadi sajian penutup.
Baca Juga: Kedatangan Sejumlah Pemimpin Dunia Ramaikan Pelantikan Prabowo Gibran
Wishnutama mengatakan, dirinya mendapat banyak masukan ide kreatif dari Erick Thohir dan Presiden Jokowi untuk membuat pembukaan Piala Dunia U-17 menjadi meriah.
"Indonesia patut bangga bisa menggelar acara sebesar ini," kata Wishnutama.
Gelaran Piala Dunia U-17 2023 menjadi momen yang sangat spesial bagi Indonesia. Acara ini menjadi penanda bahwa Indonesia mampu menggelar ajang olahraga internasional besar dengan sukses.
Baca Juga: QA Space Sukses Hadirkan Instalasi Seni Outdoor Pertama di Fairway Nine Mall Surabaya
Selain itu, pembukaan ini juga menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional.
Gelora Bung Tomo yang menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023 juga menjadi salah satu destinasi wisata baru di Surabaya.
(ara)
Editor : Fuart