JEMBRANA | ARTIK.ID - H. S. Yasin Al Qadri, yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Jembrana pada periode 1992 - 1997 era Orde Baru, telah mengeluarkan pernyataan tegas terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dijadwalkan tanggal 14 Pebruari 2024 mendatang. Dalam pesannya kepada masyarakat, beliau dengan tegas mengingatkan tentang bahaya politik uang dalam proses pemilu.
H. S. Yasin Al Qadri, yang dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik, mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik politik uang yang semakin merajalela dalam proses pemilu. Menurutnya, menggunakan uang sebagai alat untuk memengaruhi pemilih bisa merusak prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya menjadi pondasi kuat dalam pemilihan umum.
Baca Juga: Semarak Lomba Antar Majlis Ta'lim Menyambut Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 2024
Dalam pernyataannya, Yasin Al Qadri mengajak semua masyarakat, khususnya warga Kabupaten Jembrana, untuk menjaga integritas pemilu dengan tidak menjual suara mereka demi sejumlah uang. Beliau menekankan bahwa rasa keadilan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah pemilu, dan politik uang justru bisa mengganggu keseimbangan demokrasi.
Baca Juga: Hud Al Qadri, Calon DPRD Bali dari PKS, Meresahkan Para Penjahat Politik
"Kita harus ingat bahwa suara kita adalah hak yang sangat berharga. Jangan biarkan suara kita dihargai dengan uang, karena itu bisa merusak semangat keadilan dan integritas pemilu," tegas Yasin Al Qadri dalam pernyataannya.
Pernyataan ini diterima positif oleh sebagian besar masyarakat Kabupaten Jembrana yang menghargai pengalaman dan pemikiran mantan anggota DPRD tersebut. Masyarakat diimbau untuk menjadi pemilih yang cerdas dan memilih calon-calon yang benar-benar mewakili aspirasi dan kepentingan mereka, bukan hanya karena pengaruh uang.
Baca Juga: Bugar Sepanjang Usia: Sehat Bersama Komunitas Senam Nusantara (KSN) Jembrana
Yasin Al Qadri berharap bahwa pesan ini dapat menjadi pemantik bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap integritas pemilu dan menghindari praktik politik uang yang merugikan demokrasi. Dengan bersama-sama menjaga proses pemilu yang bersih dan adil, diharapkan Kabupaten Jembrana akan terus berkembang dan masyarakatnya akan semakin sejahtera. ( lani )
Editor : Fuart