JAKARTA | ARTIK.ID - Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, Sabtu (19/8/2023), Kiev berusaha menyerang Krimea dengan rudal pertahanan permukaan-ke-udara S-200 yang dimodifikasi kembali menjadi senjata serang pada malam hari.
Sayang, semua rudal-rudal tua itu mampu dihentikan oleh kemampuan pertahanan udara Rusia.
Baca Juga: Rusia Minta Kanada Tunduk pada Resolusi PBB Karena Mendukung Veteran Nazi
“Pada malam tanggal 19 Agustus, rezim Kiev berusaha melakukan serangan teroris menggunakan rudal permukaan-ke-udara S-200 ke wilayah Krimea. Kemampuan pertahanan udara Rusia mendeteksi dan mencegatnya tepat waktu. di udara," kata kementerian itu, menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan.
Baca Juga: Komandan Pasmar 2 Dampingi Dankormar Buka Kejurnas Panahan
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebelumnya bahwa pada 12 Agustus, Kiev juga telah berusaha menyerang jembatan Krimea dengan rudal yang sama sebanyak dua kali. Mereka terdeteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Baca Juga: Rusia Lenyapkan Persenjataan Pesawat dan Amunisi Ukraina dalam Semalam
(diy)
Editor : Fuart