Bangkalan akan Punya Inovasi Jurnal Penelitian dan Pengembangan Daerah

avatar Artik

BANGKALAN | ARTIK.ID - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bangkalan akan segera meluncurkan inovasi "Parjhuga" Jurnal Penelitian dan Pengembangan Daera. Untuk itu Balitbangda menggelar rapat persiapan soft launching "Parjhuga" Jurnal Penelitian dan Pengembangan Daerah di Ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangkalan, Senin (3/7/2023).

Kepala Balitbangda Bangkalan melalui Kabid Inovasi dan Teknologi (Inotek) Mira Dianfitria mengatakan Parjhuga Jurnal Penelitian dan Pengembangan Daerah adalah jurnal ilmiah berbasis elektronik yang diterbitkan oleh Balitbangda Kabupaten Bangkalan. Ini merupakan media ilmiah (jurnal) yang menginformasikan hasil penelitian, pengembangan, dan tinjauan kepustakaan khususnya yang berupa "public policy research" dengan pendampingan LPPM Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Juga: TNI AD Bantu Petani Modung Atasi Kekeringan dengan Pompanisasi, Sumur Bor dan Pompa Air

"Materi tulisan meliputi bidang kajian kebijakan Inovasi dan Teknologi; Ekonomi dan Pembangunan; serta Sosial dan Pemerintahan. Dalam Inovasi dan Teknologi meliputi Inovasi dan Pengembangan Teknologi, Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi serta Diseminasi dan Kelitbangan," ujarnya.

Baca Juga: Khofifah Optimis Proyek Energi Terbarukan Bisa Dorong Ekonomi Petani Garam Madura

Ia menambahkan, sementara di bidang Ekonomi dan Pembangunan meliputi Ekonomi, Pengembangan Wilayah Fisik dan Prasarana serta Sumber daya alam dan lingkungan hidup. Kemudian bidang Sosial dan Pemerintahan meliputi Sosial dan Budaya, Kependudukan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Penyelenggara Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan.

"Terbit dua kali dalam setahun, yaitu di bulan Juni dan Desember. Parjhuga Jurnal Penelitian dan Pengembangan Daerah, telah terindeks pada Garuda, Google Scholar, Crossref dan Dimension," pungkasnya.

Baca Juga: Khofifah Optimis Proyek Energi Terbarukan Bisa Dorong Ekonomi Petani Garam Madura

(red)

Editor : Fuart