SURABAYA | ARTIK.ID - Kasus meninggalnya bayi bedusia 2 bulan di salah satu rumah warga, di Jalan Semolowaru Utara, Semolowaru, Surabaya, Selasa (13/12/2022) lalu, berbuntut panjang.
Lurah Semolowaru, Suwarti menjelaskan, kematian bayi di rumah Mariyono (45) ini awalnya dilaporkan setelah meminum susu formula yang saat ini masih dilakukan uji lab terkait kandungan susu tersebut.
Baca Juga: Terbawa Cairan Memabukkan, Pelaku Pemerkosaan Diamankan
"Keterangan dari kepolisian, saat ini susu formola yang diminum bayi sebelum meninggal masih diuji lab," kata Suwarti, Kamis (15/12/2022)
Suwarti mengatakan, mendengar laporan itu pihak kelurahan langsung datang ke lokasi kejadian bersama dokter dari Puskesmas dan pihak kepolisian untuk melakuka pemeriksaan.
"Bayi yang meninggal berinisial SFA ini," tutur Suwarti.
Namun alangkah mengejutkan setelah dilakukan penyelidikan ternyata SFA merupakan hasil hubungan gelap ayah dan anak yakni antara Mariyono dan anak perempuan pertamanya yakni CNM (19)
Kemudian, Rabu (14/12/2022) polisi resmi menahan dan menetapkan Mariyono sebagai tersangka usai terbukti menyetubuhi paksa anak kandungnya yang masih remaja itu.
Dilansir dari suarasurabaya.net, Kamis (15/12/2022) Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, alasan tersangka menyetubuhi paksa anak kandungnya lantaran sakit hati pada istri yang sering memarahinya.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Nginden Raya Masuk Kolong Jembatan, Dihajar Massa
“Sakit hati sama istrinya karena sering dimarahin,” ungkap Mirzal
Hubungan yang tidak harmonis dengan istrinya belakangan, semakin menjadi ketika ia mulai terpesona dengan anak kandungnya sendiri.
Kepada polisi Mariyono mengaku, dalam setahun terakhir tertarik pada anak pertamanya itu hingga nekat menyetubuhi CNM.
"Mariyono menyetubuhi CNM malam hari saat semuanya tidur," tutur Mirzal.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Nginden Raya Masuk Kolong Jembatan, Dihajar Massa
Dikatakan AKBP Mirzal Maulana, kasus ini masih dilakukan pendalaman oleh kepolisian. Belum diketahui apakah sebelumnya pernah ada upaya pengguguran janin atau tidak.
“Selama kurang lebih satu tahun mulai November 2021 sampai Oktober, sampai diketahui hamil. Masih dalam pendalaman pemeriksaan sebab bayinya lahir prematur,” imbuh Mirzal.
(ara)
Editor : Fuart