Antisipasi Penggunaan Bom Kotor IAEA Segera Inspeksi Fasilitas Nuklir di Kiev

avatar Artik
(Foto Tass)
(Foto Tass)

JAKARTA | ARTIK.ID - Beberapa inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan mengunjungi Kiev dan Zheltye Vody dalam beberapa hari mendatang, nantinya hasil dari awal inspeksi itu akan dipublish seminggu setelah kunjungan mereka dan hasil akhir akan menyusul.

Hal itu disampaikan oleh Perwakilan Tetap Rusia untuk Organisasi Internasional di Wina Mikhail Ulyanov mengatakan dalam siaran TV Rossiya-24.

Baca Juga: Medvedev Sebut, Siapapun yang Berkuasa di AS, Hubungan dengan Rusia Tidak akan Membaik

"Kemarin pagi, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba melakukan percakapan telepon dengan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi. Kemudian Sekretariat IAEA di Wina menerima surat dari Inspektorat Pengaturan Nuklir Negara Ukraina yang meminta untuk mengirim inspektur ke dua lokasi.

Yaitu Institut Penelitian Nuklir Kiev dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Ukraina dan pabrik Pertambangan dan Pemrosesan Negara di pemukiman Zheltye Vody di Wilayah Dnepropetrovsk.

Karena banding tersebut diizinkan oleh perjanjian yang ada antara negara bagian dan Sekretariat IAEA, Grossi menjawab setuju dan, sebab menurutnya, dalam beberapa hari mendatang beberapa inspektur IAEA akan menuju ke Kiev dan Zheltye Vody.

"Biasanya pemeriksaan seperti itu melibatkan pengambilan sampel yang membutuhkan banyak waktu untuk dianalisis, biasanya dalam dua bulan. Jadi dalam seminggu atau lebih kami akan mendapatkan hasil awal dari pemeriksaan ini, dan hasil akhir tidak akan segera muncul," kata Ulyanov.

Baca Juga: Indonesia Ingin Punya Pembangkit Nuklir, RUU Digodok, Pro Kontra Bermunculan

Pada hari Senin (24/20/2022) kemarin, diplomat top Ukraina Dmitry Kuleba berbicara dengan Grossi melalui telepon dan meminta IAEA untuk segera mengirim inspektur ke fasilitas nuklir negara itu.

Pada gilirannya, Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov mengatakan setelah pembicaraan dengan rekan-rekannya dari Inggris, Turki dan Prancis bahwa Kiev siap menerima misi pemantauan apa pun.

Reznikov menambahkan bahwa rekan-rekannya memberi tahu dia tentang pembicaraan mereka dengan petinggi Rusia Sergey Shoigu, dan berbagi posisi Kiev tentang masalah ini.

Baca Juga: Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut Pasifik, Hati-hati Ikan Tercemar Radioaktif

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada hari Minggu mengadakan percakapan telepon dengan rekan-rekannya, Ben Wallace dari Inggris, Sebastien Lecornu dari Prancis dan Hulusi Akar dari Turki. Shoigu menyampaikan, kekhawatiran tentang kemungkinan penggunaan bom kotor di Ukraina. Selain itu, Shoigu berbicara melalui telepon dengan kepala Pentagon Lloyd Austin pada hari Jumat dan Minggu.

(ara)

Editor : Fuart