Korupsi Bansos Gunung Rancak Tak Terungkap, Kejari Sampang dalam Tekanan

avatar Artik

SAMPANG | ARTIK.ID - Kejaksaan Negeri Sampang diduga lemah, ada tekanan dari beberapa pihak, sehingga tidak bisa mengungkap kasus korupsi bantuan sosial di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Sampang, Senin (19/09/2022)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa beberapa tokoh masyarakat Desa Gunung Rancak. Pada bulan Februari 2022 telah melaporkan MJ (Kades Gunung Rancak) ke Kejaksaan Negeri Sampang.

Baca Juga: Pemkab Sampang Tekankan Anggota BPD yang Baru Dilantik Optimal dalam Kinerja

Pelapor yakni Subari telah melaporkan Kades Gunung Rancak atas dugaan korupsi Bansos BLT DD, BST, BSB, dan juga BPNT. Setelah itu pada bulan Juni 2022 prosesnya dalam tahap Penyidikan.

"Kami berharap segera terungkap, ratusan saksi sudah dipanggil. Sekarang tinggal menunggu penetapan Tersangka, tolonglah Kejari Sampang jangan lemah dan jangan mau diintervensi oleh pihak manapun," kata Subari.

"Beberapa hari yang lalu. pihak Pelapor udah menanyakan ke pihak Kejari Sampang. Katanya untuk menetapkan Tersangka, masih menunggu hasil dari Inspektorat Sampang," ungkapnya.

Baca Juga: Satlantas kabupaten Sampang Bagi Nasi Bungkus ke Warga Korban Banjir

Sementara itu Kasi Intel Kejari Sampang Achmad Wahyudi, saat dikonformasi mengatakan, untuk menetapkan Tersangka masih menunggu proses penghitungan dulu.

"Tolong sabar dulu dan mohon doanya. Agar kasus ini segera terungkap," ujar Achmad Wahyudi.

Saat disinggung terkait masih menunggu hasil dari Inspektorat Sampang. Achmad Wahyudi enggan menanggapi, hanya saja beliau terus memohon doa agar segera terungkap,

Baca Juga: Laka Motor Lawan Pick Up di Sampag, Satu Korban Tewas

"Kalau penghitungannya saya gak ngerti mas, itu kan teman-teman Pidsus. Penghitungan dari mana, saya kurang monitor, yang penting intinya tenanglah dan mohon doanya," pungkasnya.

(Anam)

Editor : Fuart