SOLO | ARTIK.ID - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka geram dengan ulah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul warga setelah terlibat kecelakaan lalu lintas. Kemarin.
Orang nomor satu di Pemkot Surakarta ini langsung melakukan mediasi. Akhirnya oknum Paspampres bernama Hari Misbah ini meminta maaf kepada korban dan publik.
Baca Juga: Rizal Fadilah Sebut Jokowi Dapat Perlakuan Istimewa Soal Laporan Ijazah Palsu
Hari Misbah mengakui mobil yang dia tumpangi menerobos traffic light hingga memukul sopir truk.
Dia menceritakan, kejadian bermula saat mobil yang ditumpangi Paspampres itu menerobos lampu merah di Simpang empat Girimulyo, Manahan, Solo. Pada saat bersamaan kendaraan dari arah lain sudah melaju sehingga terjadi tabrakan.
Baca Juga: Aria Bima Sebut Bukan Jokowi yang Harus Buktikan Soal Ijazah, Tapi Penggugat
“Posisinya lampu sudah merah. Kami memaksakan maju. Dari depan mobil sudah nutup. Tidak sedang mengawal,” kata Hari di balai kota Jumat (12/8)
Tabrakan itu berakibat kerusakan di truk maupun mobil yang dikemudikan Hari. Hingga akhirnya berujung pemukulan terhadap sopir truk.
Baca Juga: Jokowi Nilai Pertemuan Prabowo dan Megawati Baik untuk Stabilitas Negara
(ara)
Editor : Fuart
