Baca Juga: Bupati Tamba Ajak Pelajar SMA Cegah Stunting
BALI - ARTIK.ID - Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri acara Ngaben Kolektif gratis serta karya manusa yadnya di Lapangan Desa Yehembang Kauh, Mendoyo, Kamis (28/7/2022). Ngaben masal dan manusa yadnya yang diselenggarakan Desa Adat Yehembang Kauh atas bantuan dari Pemkab Jembrana memberikan dana sebesar 275 juta rupiah.
Adapun pelaksanaan ngaben masal gratis ini, merupakan yang ke-3 kalinya ditahun 2022 setelah sebelumnya hal yang serupa dilaksanakan di kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara.
Wabup Patriana Krisna (Ipat) dalam sambrahma wecananya menyampaikan bahwa upacara Pitra Yadnya (Ngaben) merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di Bali, sehingga dengan adanya konsep Ngaben Masal ini diharapkan mempermudah masyarakat karena dilakukan bersama-sama dengan semangat gotong royong.
"Adanya bantuan pemerintah daerah ini, tentunya dapat meringankan umat dalam menyelenggarakan yadnya khususnya pitra yadnya. Dengan dilandasi rasa tulus iklas, didukung semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh krama desa adat Yehembang Kauh, Astungkara yadnya ini dapat berlangsung dengan lancar dan labda karya sampai nanti seluruh rangkaian selesai," ucapnya.
Terlepas dari itu Wabup Ipat juga mengajak seluruh krama masyarakat untuk selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mensukseskan program-program pemerintah daerah.
"Kesuksesan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan harus seiring dan tidak bisa lepas dari dukungan masyarakat. Untuk itu, apa yang saat ini tengah dan akan digarap oleh kabupaten Jembrana agar senantiasa didukung untuk kemajuan di Jembrana serta untuk mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Ketua Panitia Kary, I Gusti Made Sedana mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dengan adanya program ngaben kolektif gratis ini.
Ditambahnya, masyarakat sangat antusias untuk ikut serta terlihat peserta ngaben kolektif gratis tidak hanyak dari Desa Yehembang Kauh saja, melainkan dari desa lain di Kecamatan Mendoyo bahakan dari kecamatan lain di Kabupaten Jembrana.
"Untuk peserta sendiri, ngaben sebanyak 6 orang, nyekah sebanyak 149 sekah, dan ngelungah sebanyak 110. Sedangkan untuk manusa yadnya terdiri dari upacara metatah, pengeruwatan sanan empeg sebanyak 25 orang, telaga apit pancoran 18 orang dan pancoran apit telaga sebanyak 21 orang. Puncak yadnya nyekah sendiri akan dilaksanakan pada sabtu (30/7) mendatang dan diakhiri dengan prosesi meajar-ajar pada senin (1/8)," pungkasnya.
Turut hadir dalama acara tersebut, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama Wakil Ketua I Ketut Suardika, Ketua MDA Jembrana I Nengah Subagia, Ketua PHDI I Komang Arsana, perwakilan dari Kemenag, Camat Mendoyo serta krama masyarakatmengikuti yadnya tersebut.
(mln)
Editor : Lani