Pasar Bringkoning Disegel Warga, Diduga Diskoperindag Sampang Kurang Tanggap

avatar Artik

SAMPANG - ARTIK.ID - Pasar Bringkoning kembali disegel warga. Diduga lahan Pasar tersebut bukan milik Pemda Sampang. Tetapi, milik Fadli warga Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Minggu (19/07/2022)

Peristiwa penyegelan pasar Bringkoning sempat terjadi sebelumnya pada akhir tahun 2021 oleh sekelompok warga, namun, berhasil dibuka kembali oleh Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Satpol PP. Kini pertengahan tahun 2022 terulang kembali. Dampak dari penyegelan pasar mengakibatkan pedagang kecil menjadi korban, terkesan ditelantarkan begitu saja oleh Diskoperindag Kabupaten Sampang.

Kasatpol PP Sampang Suryanto saat dihubungi oleh media Melalui sambungan selulernya, " Saya tidak bisa memberikan komentar mas, lebih tepatnya sampean konfirmasi langsung ke Diskoperindag Kabupaten Sampang," pesannya.

Sementara itu Suhartini Kaptiati, Kepala Diskoperindag saat dikonfirmasi melalui Via Whats App-nya mengatakan, " Sebaiknya langsung kontak ke bagian hukum injih," Ujar Suhartini.

Saat disinggung terkait nasib pedagang di Pasar Bringkoning, Suhartini Kaptiati enggan memberikan tanggapan, terkesan Suhartini Kaptiati menelantarkan pedagang di Pasar Bringkoning.

Sedangkan Jalaluddin Al Aziz, S.H kuasa hukum Pemkab Sampang menegaskan, legalitas Pasar Bringkoning sudah jelas. Tanah tersebut resmi milik Pemkab Sampang, dalam waktu dekat kami akan melangkah ke jalur hukum.

"Akan kami laporkan, pihak Penggugat yang melakukan penyegelan tersebut. Agar diproses secara hukum. Jelasnya.

Sementara itu Sudarmansyah salah satu pedagang mengungkapkan, seharusnya Diskoperindag segera turun tangan. Untuk melihat nasib pedagang, jangan hanya memungut karcis saja.

" Kasian para pedagang itu, jualan hingga ke jalan raya. Kalau ada apa-apa saat berjualan siapa yang bertanggung jawab. Kalau masalah sengketa tanahnya, itu ranah bagian hukum. Sedangkan nasib pedagang adalah tanggung jawab Diskoperindag Kabupaten Sampang," Ucapnya.

Ia berharap, kepada Diskoperindag Kabupaten Sampang. Agar segera turun tangan, terutama kepala dinasnya. Karena ini adalah permasalahan yang serius, tolong jangan dianggap remeh. Buktikan kalau Sampang Hebat dan Bermartabat," tegasnya.

(Anam)

Editor : admin