Banjir yang Merendam 22 Rumah di Sulteng Mulai Surut, Hati-hati Bencana Susulan

avatar Artik

JAKARTA | ARTIK.ID - Banjir merendam sedikitnya 22 unit rumah yang ditinggali 22 KK setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Desa Sumber Mulia, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (12/6) pukul 01.30 WITA.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai mencatat bahwa peristiwa itu juga dipicu oleh pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kemudian menyebabkan Sungai Kompangan dan Sungai Paniki meluap dan meluber ke permukiman warga.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Jenguk Korban Longsor Lumajang di RSUD Kanjuruhan

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNP, Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan, akibat peristiwa itu, dua tempat ibadah menjadi terdampak, satu titik tanggul rusak dan satu titik jalan desa terendam banjir.

"Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun banjir tersebut menghambat aktivitas warga," ujarnya.

Baca Juga:
Lacak Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi GPON, Polisi Sita Aset Rp 157 Miliar

Berdasarkan laporan per Senin (13/06/2022), pukul 18.00 WIB, banjir sudah mulai berangsur surut. Kendati demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah telah mengeluarkan peringatan dini agar pemangku kebijakan dan masyarakat di wilayah Kabupaten Banggai tetap waspada dengan bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Baca Juga: Tangkuban Perahu Muntahkan Solfatara, Wisaatawan Dievakuasi Jauhi Kawah

Adapun hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banggai hingga Kamis (16/6), sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Oleh sebab itu, segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca perlu dilakukan secara berkala.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman.

Baca Juga: Hujan Angin Menerjang DIY, Pohon Tumbang di 22 Lokasi

(ara)

 

Editor : Fuart