SAMPANG | ARTIK.ID - Pada masa kepemimpinan Kapolsek Banyuates, AKP Galih Putra S, S.I.K telah terjadi dua kali pembunuhan di Kecamatan Banyuates. Pertama di Desa Terosan dan yang terakhir di Desa Lar-Lar Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Diketahui sebelumnya 6 bulan yang lalu telah terjadi pembunuhan di Desa Terosan hingga saat ini belum juga terungkap. Kini terjadi lagi pembunuhan di Dusun Durbugan Timur, Desa Lar-Lar, Kecamatan Banyuates.
Korban pembunuhan di Desa Lar-Lar adalah seorang pemuda M (21) berasal dari Desa Palenggien, Kecamatan Kedungdung. Saat berkunjung kerumah calon tunangannya S di Desa Lar-Lar.
PJ Kades Lar-Lar Faddol menyampaikan, bahwa korban M (21) awal mulanya bermain ke kediaman calon tunangannya S. Hingga larut malam, S berstatus janda beranak satu.
"Karena kemalaman M (21) terpaksa bermalam di rumah S dan M beristirahat di Musholla kediaman S. Bahkan M (21) sempat ditemui oleh calon mertuanya, namanya juga niat baik," kata Faddol, Senin (09/05/2022)
Menurut Faddol, Minggu 8 Mei 2022 sekira jam 02.00 dini hari tiba-tiba M berteriak meminta tolong. Sontak, beberapa warga langsung datang. Namun, M kondisinya sudah mengalami luka bacok di perut dan lengan.
"Tidak lama kemudian, M sempat mendapatkan pertolongan pertama di Pustu. Namun, nahas nyawa M tidak tertolong," jelas PJ Kades Lar-Lar.
Sementara itu Kapolsek Banyuates, AKP Galih Putra S, S.I.K membenarkan adanya pembunuhan di Desa Lar-Lar tersebut.
Saat disinggung terkait pembunuhan 6 bulan yang lalu di Desa Terosan yang belum juga terungkap. Ia membalas dengan pesan singkat, Untuk kasus pembunuhan baik di Terosan ataupun Lar-Lar dilimpahkan dan ditangani oleh Polres pak. Monggo silahkan kordinasi dengan Kasat Reskrim atau Kanit 5 Satreskrim Pak Reza yang menangani kasus di Lar-Lar kemaren," singkatnya.
Sampai berita ini dinaikkan, Reza, Kanit 5 Satreskrim Polres Sampang belum memberikan tanggapan walaupun sudah di telpon dan di WhatsApp.
(Anam)
Editor : admin