Putin Mundur, Blinken Bilang Unit Penting Rusia Maju ke Perbatasan

avatar Artik
Detik-detik penarikan pasukan Rusia (Foto: Tangkapan Layar)
Detik-detik penarikan pasukan Rusia (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA | ARTIK.ID - Amerika Serikat dan NATO hingga saat ini terus menuduh bahwa Rusia masih membangun kekuatan tempurnya di sekitar Ukraina, Rabu (16/02/2022), meskipun Moskow telah berulang kali mengatakan pihaknya akan mundur.

Terkait pengerahan pasukan sebelumnya, Menteri pertahanan Rusia mengatakan bahwa itu adalah latihan, dan Rusia bebas memindah pasukan dan alat meliter ke mana saja sepanjang itu wilayah Rusia.

Baca Juga: Medvedev Sebut, Siapapun yang Berkuasa di AS, Hubungan dengan Rusia Tidak akan Membaik

Namun AS dan NATO telah mengalami ketakutan dan krisis kepercayaan, sampai mengeluarkan maklumat bahwa Rusia akan menyerang Ukraina sebelum Olimpiade musim dingin berakhir.

Sementara itu di Ukraina, orang-orang mengibarkan bendera dan memainkan lagu kebangsaan untuk menunjukkan persatuan melawan kemungkinan invasi Rudia yang tidak pernah nyata.

Dalam kemelut tersebut pemerintah Ukraina menuduh Rusia telah melakukan serangkaian serangan siber yang menghantam kementerian pertahanan.

Menutip reuters "hal ini adalah serangan siber terburuk yang pernah terjadi," ujar Kementrian Pertahanan Ukraina

Foto: Tangkapan LayarFoto: Tangkapan Layar

Menanggapi tudingan itu Rusia membantah dengan keras.

Baca Juga: Bagai Teroris, Pesawat Tak Berawak Pasukan Ukraina Serang Fasilitas Sipil di Wilayah Rusia

Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan para pejabat AS pihaknya belum dapat mengatakan siapa yang bertanggung jawab atas serangan siber tersebut.

"Sampai detik ini pintu diplomasi dengan Rusia tetap terbuka," ujar Jen Psaki. 

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pengerahan pasukan sebagai bagian dari latihan dan diplomasi ke AS dan NATO kini ditarik kembali setelah latihan di distrik militer selatan dan barat dekat Ukraina.

Namun Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan unit-unit kunci Rusia bergerak menuju perbatasan, bukan menjauh.

Baca Juga: Pasok Komponen Drone Shahed, Perusahaan Indonesia, Surabaya Hobby CV Kena Sanksi AS

“Kami belum melihat mundurnya pasukan Rusia secara nyata,” kata Blinken dalam sebuah wawancara di MSNBC.

Menurut Blinken saat ini unit-unit penting Rusia bergerak menuju perbatasan, bukan menjauh dari perbatasan.

(diy)

Editor : Fuart