KKN Regular Multikultural UIN Satu Tulungagung, Resmi Dibuka di Desa Kepuh oleh Wakil Ketua DPRD

avatar Artik

TULUNGAGUNG | ARTIK.ID - Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, KKN Regular Multisektoral Gelombang I 2022 Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung, di Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Adib Makarim, M.H. (10/2) 

Bertolak pada dua konsep dasar, yaitu Berdesa dan Moderasi Beragama, 35 mahasiswa dari berbagai prodi disambut dengan hangat oleh seluruh jajaran Pemerintahan Desa Kepuh, baik dari hulu hingga hilir. 

Baca Juga: Panduan Hubungan Antar Umat Beragama oleh Forum Ijtima' Ulama Komisi Fatwa Se Indonesia

“Kegiatan KKN ini menekankan pada dua poin, yaitu berdesa dan moderasi beragama. Dengan kesadaran bahwa setiap program kerja yang kami rancang tidak mungkin dapat diwujudkan dengan sendirinya, maka kami berharap dapat bersinergi dengan seluruh masyarakat desa untuk bersama-sama mengidentifikasi potensi desa dan menjadikannya sebagai identitas serta karakter yang mampu merepresentasikan keunggulan Desa Kepuh,” M. Kaffa Bihi selaku koordinator kelompok menekankan.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Dosen Pembimbing lapangan Elis Yusniyawati, S.Sos, M.I.Kom. Praktisi sekaligus pengamat komunikasi yang lebih akrab dipanggil Elisyus ini menitik beratkan pada kerjasama antar semua pihak yang ada di desa. 

“Apa yang bisa dimaksimalkan dalam masa pandemi seperti saat ini hanyalah kerja cerdas. Sebagai representasi generasi milenial, harusnya teman-teman peserta KKN kali ini menjadi energi positif yang menularkan sistem kerja yang mengedepankan kerja otak, dan bukan lagi kerja otot.” ujarnya. 

Elisyus melanjutkan, “berdesa tidak hanya bagaimana kita mengabdikan diri pada pelayanan fisik semata, maka dalam rangka transformasi digital, konsep dasar moderasi beragama juga menjadi titik tolak untuk mengedepankan desa sebagai hulu kebudayaan, tanpa menafikan kemanusiaan. Maka hal ini bukan lagi masalah bagaimana kita beradaptasi dengan tekhnologi, tapi senyatanya kita sedang dikejar keniscayaan.” imbuh Elis. 

Meski bukan tanpa resiko, Kepala Desa Kepuh membuka diri dengan menerima secara suka cita kedatangan peserta KKN gelombang I dari UIN Satu Tulungagung di tahun 2022, 

Baca Juga: Turnamen Bola Voli Pantai Kapolres Tulungagung Cup 2024, Jatim 1 Berhasil Meraih Juara

“Kami siap membantu pelaksanaan KKN di Desa Kepuh ini, dan berharap segala program kerja yang sudah dicanangkan teman-teman dari UIN Satu Tulungagung dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Kami juga akan melebur untuk bisa bekerjasama, selama tujuannya untuk kebaikan Desa Kepuh kedepan,” Ujar Winarto dalam sambutannya.

Politisi Adib Makarim, M.H., berpesan agar peserta KKN selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. 

“Harapannya semoga peserta KKN dapat bersinergi bersama dengan UMKM dan pemerintah desa setempat. Serta dapat memberikan motivasi kepada para pelaku usaha yang ada di desa. Diakui atau tidak, pandemi mengakitbatkan perekonomian desa sangat fluktuatif. Sehingga kami sangat mengapresiasi proker Berdesa teman-teman dari UIN Satu. Dan untuk itu Kami dari DPRD tulungagung akan semaksimal mungkin mensupport dan memantau keberlangsungan KKN regular multisektoral ini, dari sejak dibukanya hingga ditutup nanti,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung tersebut.

“Saya juga menghimbau agar narasi Moderasi Beragama benar-benar menjadi pencerahan yang dibawa oleh UIN Satu Tulungagung demi terciptanya kondusifitas bermasyarakat di Desa Kepuh. Jadi saya pikir survei berbasis aplikasi digital ini hanya semacam instrumen yang menegaskan kehidupan berdampingan yang damai dan mensejahterakan,” tegasnyanya. 

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, Motor dan Mobil Adu Depan, Korban Tewas di TKP

“satu lagi, berdasar pada konsep smart city, challenge teman-teman UIN Satu adalah, mampukan menjadikan Desa Kepuh sebagai desa percontohan yang mengedapankan pelayanannya berbasis digital?” pungkasnya.

Dengan dilahirkan kesepahaman bersama terkait konsep KKN reguler multisektoral berfokus pada Berdesa dan Moderasi Beragama, antara peserta KKN dari UIN Satu Tulungagung, DPRD Kabupaten Tulungagung dan segenap Pemerintahan Desa Kepuh bersama seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh/pemuka Agama dan Tokoh Pemuda serta segala unsur yang dimiliki Desa Kepuh, maka secara resmi KKN Gelombang I ini resmi dibuka dan hingga dinyatakan ditutup pada 28 Februari 2022 mendatang.

(els) 

Editor : Gatot P