Ketua DPD RI Minta Khofifah Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Papua

avatar Artik
Ketua DPD RI bersama Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil di Surabaya
Ketua DPD RI bersama Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil di Surabaya

SURABAYA | ARTIK.ID - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Matttalitti di sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, mengingatkan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa agar segera mencairkan bonus atlet asal Jatim peraih medali PON XX Papua.

Pernyataan itu disampaikan LaNyalla, usai bertemu dengan Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil dan sejumlah pengurus KONI Jatim di Surabaya, Minggu (6/2/2022).

Baca Juga: Jawa Timur Terdepan dalam Tata Kelola Pemerintahan Hngga Penurunan Kemiskinan

Dikatakan LaNyalla, bonus peraih medali Provinsi DKI dan Jawa Barat sudah selesai, dengan besaran Rp. 350 juta untuk peraih emas di DKI, dan Rp. 300 juta untuk peraih medali emas di Jawa Barat. “Dan mereka tidak dikenakan potongan pajak, karena pajak ditanggung pemerintah setempat,” imbuhnya.

Tinggal Jawa Timur yang masih menunggu. Dan sejumlah atlet sudah menanyakan hal tersebut ke ketua cabang olahraga masing-masing, dan ke KONI Provinsi.

Baca Juga: Dua Peken ke Pekan Depan, KONI Surabaya Dijadwalka Gelar MAO

Baca Juga: Hasil survei, Emak Tidak Mampu Kejar Bunda, Unggul Dua Kali Lipat di Pilgub Jatim 2024

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Khofifah kepada media mengatakan bonus atlet Jatim pasti akan dicairkan di tahun anggaran 2022. Bukan di tahun anggaran 2021.

“Saya boleh pastikan, Insya Allah ada bonus, tidak di tahun 2021, anggarannya di 2022,” kata Khofifah, usai menghadiri pembukaan PON XX di Papua Oktober 2021 silam.

Namun, saat itu, ia tak menjelaskan berapa detil bonus yang akan diterima oleh para atlet PON XX Papua asal Jatim. Mengingat, bonus itu masih dalam pembicaraan bersama sejumlah pihak, termasuk DPRD Jatim.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Dukung Ekspansi Global PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo

Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua memang telah berakhir. Seluruh atlet, pelatih, hingga official sudah pulang ke Jawa Timur. Namun, hingga berita ini ditulis, bonus yang direncanakan cair di tahun anggaran 2022, belum juga terealisasi.

(els)

Editor : Fudai