Antisipasi Lonjakan Covid, Khofifah Tinjau RS Lapangan di Suramadu

avatar Artik

SURABAYA | ARTIK.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron meninjau Rumah Sakit Lapangan yang berada di Rest Area Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Minggu (06/02/2022). RS Lapangan BPWS tersebut akan digunakan kembali jika ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan maupun di Kota Surabaya.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, RS lapangan BPWS akan dikhususkan merawat pasien Covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan. Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang bergejala sedang menuju berat, tetap akan dibawa ke rumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.

Baca Juga: Jawa Timur Terdepan dalam Tata Kelola Pemerintahan Hngga Penurunan Kemiskinan

"Antisipasi ini kita lakukan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bahwa Covid-19 ini belum selesai," katanya.

Akhir-akhir ini banyak warga tanpa gejala yang positif. Nantinya jika hal itu terjadi pada masyarakat, mantan Menteri Sosial itu menyarankan agar cukup datang ke tempat isolasi terpadu seperti di RS lapangan Suramadu.

"Di RS lapangan BPWS ini ada 330 bad, tetapi nantinya kita akan menyesuaikan dengan kebutuhan," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil survei, Emak Tidak Mampu Kejar Bunda, Unggul Dua Kali Lipat di Pilgub Jatim 2024

Sementara itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berharap RS lapangan Suramadu ini tidak sampai ditempati. Maka dari itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan tidak ada pasien, makanya saya berharap masyarakat tetap patuh Prokes dan kasus Covid-19 varian apapun juga dapat terus ditekan," harapnya.

Ra Latif Menambahkan, saat ini ada 13 pasien yang sedang dirawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Dukung Ekspansi Global PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo

"Dan sudah Ada tiga orang yang meninggal karena varian delta dan komorbit," tutupnya.

(eko/igo)

Editor : Fuart