37 Korban Laka Balikpapan Masih di RS, Wali Kota Sambangi Pasien

avatar Artik

BALIKPAPAN | ARTIK.ID - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud didampingi istri, Nurlena Rahmad Mas'ud, menjenguk korban luka lakalantas Muara Rapak yang kini dirawat di RSUD Beriman Balikpapan, Jumat (21/1/2022) malam.

Satu per satu wali kota meninjau kamar perawatan korban, dan disambut oleh pasien maupun pihak keluarga. Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty dan Direktur Utama RSUD Beriman Balikpapan, CI Ratih Kusuma.

Baca Juga: Terjadi Laka Mobil, Motor dan Truk Roda 10 di Balikpapan, 4 Korban Tewas

Untuk diketahui, korban dari kecelakaan beruntun ini, berdasarkan data yang masuk Dinkes Balikpapan hingga Jumat malam yakni, ada 31 korban yang dirawat di rumah sakit. Sementara korban meninggal dunia ada 4 orang.

Mereka yang dirawat di rumah sakit, 13 diantaranya di RS Kanujoso Djatiwibowo, 11 di RS Restu Ibu, 3 di RSUD Beriman, 2 di RS Tentara dan dan 2 di RS Pertamina Balikpapan.

Baca Juga: Laka di Balikpapan, Polisi Bilang Korban Tewas 5 Orang, Bukan 21 Orang

Baca Juga: Laka di Balikpapan, Polisi Bilang Korban Tewas 5 Orang, Bukan 21 Orang

"Dari semua ada 5 orang yang boleh dipulangkan atau rawat jalan. Lainnya tetap rawat inap. Dan dari seluruhnya ada 7 perempuan dan 24 laki-laki," urai Kepala Dinkes Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Rata-rata kondisi yang dialami korban adalah cidera di bagian wajah, khususnya mata dan bagian tulang rusuk karena benturan.

Dirinya juga mengklarifikasi data korban meninggal dunia. Karena yang beredar ada yang menyatakan 21 korban meninggal. Padahal berdasarkan data Dinas Kesehatan ada 4 orang, 1 perempuan dan 3 laki-laki.

Baca Juga: Laka di Balikpapan, Polisi Bilang Korban Tewas 5 Orang, Bukan 21 Orang

"Tidak benar jika korban jiwa sampai 20-an. KTP mereka, 3 orang luar Balikpapan dan 1 orang Balikpapan," jelasnya. Ia menambahkan, sejumlah pasien juga telah mendapatkan penanganan operasi. Semua pasien sejauh ini terlayani dengan baik di masing-masing rumah sakit.

(ara)

Editor : Fuart