JAYAPURA | ARTIK.ID - Sesosok mayat tanpa identitas kembali ditemukan warga setempat dalam keadaan terapung di atas genangan air di kompleks Konya tepatnya di belakang Kampus USTJ Padang Bulan Distrik Heram, Minggu (09/01/2022), kemarin.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, S.H., M.H mengatakan, personilnya ketika mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi TKP.
Baca Juga: Tim X XQR Lantamal Jayapura Gagalkan Upaya Penyelundupan Ganja 13.430 Gram
Kapolsek menerangkan, berawal saat tim gabungan Posko Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kompleks Organda Padang Bulan menerima laporan dari masyarakat terkait adanya sesosok mayat yang terapung di kolam kompleks konya.
"Personil kami dengan dipimpin Panit Lantas Ipda Jarwadiyanto, S.H langsung mendatangi TKP dan bersama warga setempat melakukan evakuasi jenazah dari genangan air untuk diangkut ke mobil jenazah dan dibawa ke rumah sakit bhayangkara kotaraja," ujar AKP Lintong.
Lebih lanjut AKP Lintong memaparkan, dari jenazah sendiri tidak ditemukan ada identitas diri, sementara warga setempat juga tidak dapat mengenali korban.
"Jadi hingga kini jenazah belum diketahui identitasnya," imbuh AKP Lintong.
Baca Juga: Mobil Dinas Satuan Brimob Polda Papua Dicuri Saat Parkir di Bandar Udara Sentani
Baca Juga: Hindari Ranting Pohon, Pemotor di Kediri Tewas Ditabrak Bus
AKP Lintong menambahkan, kini jenazah berada di rumah sakit bhayangkara kotaraja untuk kepentingan identifikasi dan penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut.
"Jenazah diperkirakan telah meninggal lebih dari dua hari, karena tubuh korban sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma kurang sedap," tandasnya.
Baca Juga: Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams Bertemu Kapolda Papua, Tanya Situasi Wamena
Dirinya menghimbau kepada warga sekitar organda dan padang bulan agar dapat mengecek apakah korban merupakan keluarga yang hilang atau bukan, karena hal tersebut juga penting untuk pengungkapan kasus temu mayat tersebut
"Untuk ciri-ciri korban sendiri saat ditemui, jenazah menggunakan baju kaos lengan panjang dengan celana jeans berukuran diatas lutut," tutupnya.
(sbn/ara)
Editor : Fudai