PSI Bangun Rumah Singgah Orang Maluku, Ronald Kneefel Konsolidasi ke Surabaya

avatar Artik
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Maluku, Ronald Kneefel di Cafe Darmo Kali 26 Surabaya (Foto Fudaili)
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Maluku, Ronald Kneefel di Cafe Darmo Kali 26 Surabaya (Foto Fudaili)

SURABAYA - Terkait dengan semakin banyaknya warga maluku, baik pekerja maupun mahasiswa yang merantau ke Surabaya. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Maluku, Ronald Kneefel, turun langsung untuk melakukan konsolidasi. Kamis (14/10/2021) 

Menurut Ronald, saat ditemui di Cafe Darmo Kali 26 Surabaya, langkahnya tersebut tidak ada kaitannya dengan urusan politik, melainkan hal itu adalah murni keberpihakan PSI Maluku terhadap warga Maluku yang ada di Surabaya. 

"Kami sudah menemui anggota Dewan dari PSI Surabaya, dan beberapa teman-teman pengusaha yang ada di Surabaya ataupun di Maluku, dan sepakat untuk membuat Rumah Singgah bagi teman-teman Maluku yang berkarya di Surabaya," ujar Ronald. 

Ronald mengatakan bahwa semua konsep mengenai Rumah Singgah tersebut sudah matang dan sebentar lagi akan segera direalisasikan. 

"Konsep sudah matang, sekarang tinggal pencarian lahan, karena seperti yang kita tahu bahwa nyari lahan di Surabaya itu tidak mudah," tambahnya. 

Baca Juga: Perjelas Hasil Buka Kretek Di Pacar Kembang Surabaya, Komisi C Akan Undang BPN

Mengenai pembiayaan Ronald menjelaskan jika saat ini dia sedang mengumpulkan dana untuk realisai Rumah Singgah yang rencananya akan dibangun di darah Tandes atau Rungkut. 

"Terus terang saat ini kita memang sedang membuka donasi, karena ini bukan urusan politik, siapa saja bisa menyumbang, tidak harus dari orang Maluku ataupun Partai," tambah Ronald. 

Namun Ronald yakin, karena proyek tersebut adalah proyek sosial, teman-teman Maluku yang sudah sukses di Surabaya akan merasa lebih terpanggil. 

Ronald menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini dirinya akan segera melakukan komunikasi untuk menyatukan visi dengan komunitas Maluku Satu Rasa yang ada di Surabaya, sebab Rumah Singgah itu nantinya juga sebagai wadah untuk melakukan pembinaan. 

"Ya nantinya tidak hanya sekedar sebagai tempat singgah, tapi juga akan menjadi sarana untuk melakukan pembinaan, terutama bagi teman-teman yg baru di Surabaya, agar tidak kaget," pungkasnya. 

 

Editor : Fudai