Baca Juga: Kaskoarmada II Hadiri Rapat Persiapan Peringatan HUT ke 78 TNI Tahun 2023
Adapun Kronologis peristiwanya yaitu saat tim satgas melaksanakan Swab beserta tenaga Kesehatan dari Puskesmas Banjar I bertempat di Wantilan Pura Bale Agung, desa Sidetapa, kec Banjar. Datang 2 pemuda sedang berboncengan menggunakan Sepeda Motor Scoopy warna Silver tanpa masker melewati satgas covid.
Saat dihentikan, kedua pemuda tersebut tidak mau berhenti dan menabrak salah satu anggota Kodim 1609/Buleleng An. Kopda Made Sastrawan.
Melihat kejadian tersebut anggota BKO dari Raider 900/SBW, An. Pratu Gagas R. mengejar pelaku. Namun upayanya gagal.
Berselang waktu 5 menit kemudian kedua pemuda tersebut balik menuju ke anggota BKO dan menanyakan dengan nada menantang dan Suara Kencang “Kenapa kamu memanggil-manggil saya?” dan di jawab oleh anggota BKO “Kenapa kamu menabrak anggota?”.
Anggota BKO kemudian membawa kedua pemuda tersebut ke Dandim 1609/Buleleng untuk dilakukan tes Swab dan menahan kedua pelaku.
Tiba-tiba keluarga dari kedua pemuda itu berjumlah 5 orang datang dan menarik keduanya dengan tujuan agar tidak dilaksanakan tes Swab.
Dandim 1609/Buleleng menyampaikan kepada anggota BKO untuk menahan kedua pemuda tersebut, agar tetap melaksanakan tes Swab.
Berselang beberapa saat, secara tiba-tiba Dandim 1609/Buleleng mendapat pukulan di kepala bagian belakang sebelah kanan oleh OTK, melihat kejadian tersebut maka anggota BKO Raider berusaha mengamankan pelaku.
Karena pelaku melawan maka secara tidak sengaja/spontan terjadilah perkelahian dengan para pelaku pemukulan.
Dengan kejadian tersebut keluarga pelaku membawa pelaku pulang kerumah yang didampingi langsung oleh Dandim 1609/Buleleng untuk melaksanakan mediasi guna menyelesaikan permasalahan tersebut. (*/ads)
Editor : Fudai