iklan1
iklan1

Agus Mashuri Nilai Kebijakan Polling Parkir Perkuat Legitimasi Pemkot Surabaya

avatar rudi
  • URL berhasil dicopy
Agus Mashuri Bendahara DPW PPP Jatim (doc.rudy)
Agus Mashuri Bendahara DPW PPP Jatim (doc.rudy)

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Agus Mashuri, memberikan apresiasi atas langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengembalikan kebijakan pembayaran parkir kepada pilihan masyarakat melalui mekanisme polling. 

Pendekatan tersebut mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan warga sekaligus menunjukkan kepemimpinan yang terbuka dan demokratis.

 

Agus Mashuri menilai, kebijakan publik yang baik tidak lahir dari keputusan sepihak, melainkan dari proses mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat di lapangan. Dalam konteks sistem pembayaran parkir.

 

Ia menegaskan, kondisi sosial warga Surabaya sangat beragam, sehingga pemerintah perlu menghadirkan kebijakan yang adil dan tidak memberatkan salah satu pihak.

“Digitalisasi memang sebuah keniscayaan, tetapi tidak bisa dipaksakan kepada semua warga. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan tunai. Karena itu, langkah Wali Kota membuka polling adalah keputusan yang tepat dan bijaksana,”tutur Agus Mashuri pada Warta Artik.id Jumat (26/12).

 

Pelibatan masyarakat secara langsung melalui polling menunjukkan, Pemkot Surabaya serius menempatkan warga sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek kebijakan. hal ini sejalan dengan semangat gotong royong dan demokrasi yang menjadi nilai dasar Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

 

Agus Mashuri juga berharap, hasil polling tersebut benar-benar menjadi dasar dalam penetapan kebijakan parkir ke depan, sehingga kebijakan yang diambil memiliki legitimasi kuat dan dapat diterima luas oleh masyarakat. 

"Dengan begitu, potensi polemik di lapangan dapat diminimalkan dan pelayanan publik berjalan lebih efektif,"imbuhnya.

 

Lebih lanjut, Agus Mashuri berkata, komitmen DPRD Surabaya akan terus mengawal kebijakan yang berpihak pada Rakyat. 

“Kami di DPRD akan mendukung setiap langkah pemerintah kota selama kebijakan tersebut lahir dari aspirasi masyarakat dan memberi manfaat nyata bagi warga Surabaya,” pungkasnya.

 

Dengan sikap tersebut, Politisi Muda PPP Surabaya itu menekankan pentingnya keseimbangan antara modernisasi layanan dan keadilan sosial, agar pembangunan kota Surabaya tetap inklusif dan berorientasi pada kepentingan seluruh warganya. (Rda)

Editor :